Samsung Akan Tambahkan Fitur Deteksi Sleep Apnea di Galaxy Watch
Fitur Sleep Apnea di Galaxy Watch/DOK Samsung

Bagikan:

JAKARTA – Samsung mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS untuk menggunakan fitur Sleep Apnea. Fitur ini akan ditambahkan ke aplikasi Samsung Health Monitor.

Dengan diberikannya otorisasi De Novo atau klasifikasi perangkat medis baru, pengguna Galaxy Watch bisa mengetahui tanda-tanda sleep apnea. Kehadiran fitur ini sangat penting karena sleep apnea merupakan gangguan tidur yang cukup fatal.

Orang-orang yang mengalami sleep apnea biasanya tidak sadar bahwa mereka sedang memiliki gangguan tidur. Namun, kondisi ini harus segera diatasi karena bisa membawa kematian. Oleh karena itu, munculnya fitur Sleep Apnea bisa sangat membantu.

“Sekitar 25 persen pria dan 10 persen wanita di AS mengalami OSA. Fitur baru pada aplikasi Samsung Health Monitor ini diharapkan dapat membantu lebih banyak orang secara proaktif dalam mendeteksi bentuk OSA,” jelas Samsung dalam keterangan resmi.

 

Samsung mengatakan fitur ini bisa digunakan oleh pengguna Galaxy Watch dengan usia di atas 22 tahun. Alat ini bisa mendeteksi tanda-tanda Obstructive Sleep Apnea (OSA), mulai dari kondisi yang sedang hingga yang paling kronis dan harus segera ditangani.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu menggunakan Galaxy Watch sebanyak dua kali dengan jangka waktu sepuluh hari. Fitur ini akan melacak aktivitas pengguna saat tidur dan melaporkan hasilnya setelah pengguna terbangun.

Sayangnya, fitur ini tidak tersedia di seluruh perangkat Galaxy Watch. Pengguna harus mencari tahu terlebih dahulu perangkat mana yang kompatibel. Untuk saat ini, Samsung belum merilis seri Galaxy Watch yang bisa mengoperasikan fitur Sleep Apnea.