JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi meluncurkan Katalog Prangko 2024 yang berisi informasi tentang penerbitan prangko, termasuk nama negara, seri, tanggal terbit, jenis, nilai nominal, nama dan gambar prangko, termasuk nama perancang, pencetak, serta harga.
Dalam sambutannya, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi berharap Katalog Prangko 2024 ini bisa menjadi medium pembelajaran dan benda filateli untuk koleksi.
“Tercatat lebih dari 10 juta keping perangko terjual selama tiga tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa masyarakat masih gemar mengoleksi perangko,” kata Budi pada Rabu, 7 Februari.
Bersamaan dengan peluncuran Katalog Prangko ini, Kementerian Kominfo juga menerbitkan Prangko Shio Naga yang ditandatangani dengan penandatanganan sampul hari pertama atau SHP.
BACA JUGA:
Menkominfo juga menyatakan pengelolaan terhadap prangko yang memiliki berbagai manfaat menjadi tugas dari PT. Pos Indonesia.
“Sebagai badan usaha milik negara, PT Pos Indonesia dituntut menjadi operator pos dan logistik yang handal dan terpercaya,” ujar Budi.
Oleh karena itu, Budi mengharapkan penerbitan Prangko Seri Shio Naga dapat menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap pengembangan budaya.