JAKARTA – Nokia mengumumkan bahwa mereka terpilih sebagai pengembang jaringan internet Balitower, penyedia infrastruktur telekomunikasi. Kemitraan ini diumumkan pada Rabu, 7 Februari.
Perusahaan teknologi asal Finlandia itu akan menyediakan solusi berupa platform IP edge routing dan aplikasi inovatif untuk meningkatkan efesiensi operasional Balitower. Nantinya, infrastruktur jaringan Balitower akan diganti dengan solusi tersebut.
Nokia mengatakan bahwa mereka akan menggunakan beberapa produk seperti router layanan 7750, Deep Packet Inspection (DPI), Carrier Grade Network Address Translation (CGNAT), dan router internet. Solusi routing ini akan digunakan di Jakarta, Bali, dan Singapura.
Dengan menggunakan solusi dari Nokia, Balitower yakin bahwa perusahaan teknologi yang telah berdiri sejak tahun 1865 itu akan mengurangi kompleksitas operasional mereka. Solusi yang disediakan oleh Nokia juga akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
BACA JUGA:
“Kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk mendukung kebutuhan bisnis yang berkembang dalam jangka waktu panjang, serta memosisikan kami dengan baik untuk memanfaatkan peluang pasar yang muncul,” kata CEO Balitower Jap Owen Ronadhi dalam keterangan yang diterima VOI.
Sementara itu, Wakil Presiden dan Kepala Bisnis IP Nokia Asia Pasifik Kent Wong mengaku senang dengan kemitraan ini. Wong mengatakan bahwa Nokia akan memberikan pengalaman yang lebih unggul kepada pelanggan yang memilih layanan mereka.
“Fokus kami pada pengukuran pengalaman pelanggan melibatkan seluruh perjalanan layanan, dengan tujuan menilai tingkat kepuasan atau ketidakpuasan mereka. Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Balitower dalam mengeksekusi proyek ini,” jelas Wong.
Ket. foto: