JAKARTA - Grup Tata sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Pegatron Taiwan, Kamis 1 Februari, untuk membentuk kemitraan dalam mengoperasikan pabrik perakitan iPhone yang sedang dibangun oleh perusahaan India tersebut di kota Hosur, negara bagian selatan Tamil Nadu.
Tata sedang membangun pabrik perakitan iPhone di kota Hosur, yang akan menjadi fasilitas kedua mereka di negara tersebut. Langkah ini dilakukan seiring dengan Apple dan para pabrik kontraknya yang sedang memperluas operasi mereka di India.
Tata sedang dalam pembicaraan untuk membentuk joint venture dengan Pegatron untuk pabrik di Hosur - inisiatif pertama mereka dalam hal ini - yang diharapkan dapat membantu mempercepat rencana mereka untuk memulai produksi, menurut sumber tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya karena pembicaraan tersebut bersifat pribadi dan kesepakatan tersebut belum ditutup.
“Perusahaan Taiwan tersebut akan menyediakan dukungan teknis dan rekayasa di pabrik tersebut,” tambah sumber tersebut.
Pegatron sendiri belum mau menanggapi permintaan laporan itu. Begitu pula Tata dan Apple juga belum segera memberikan tanggapan.
Kesuksesan Tata sangat penting bagi ambisi Apple. Perusahaan AS tersebut telah melakukan diversifikasi di luar China setelah gangguan COVID-19 dan ketegangan geopolitik, dan proporsi iPhone yang diproduksi di India diperkirakan akan mencapai 20-25% tahun ini, dari 12-14% pada 2023, menurut analis Apple, Ming-Chi Kuo.
BACA JUGA:
“Pabrik baru Tata dengan Pegatron diperkirakan akan memiliki 20 lini untuk perakitan iPhone,” kata salah sumber tersebut. Ia menambahkan bahwa perusahaan India tersebut akan memegang mayoritas saham dalam joint venture tersebut.
"Tata tidak bisa membangun segalanya dari nol," kata sumber tersebut, menjelaskan alasan di balik kemitraan tersebut. Pabrik perakitan iPhone pertama Tata berada di negara bagian selatan Karnataka yang diambil alih dari Wistron Taiwan tahun lalu.
Secara independen, Pegatron sudah mengoperasikan pabrik perakitan iPhone di Tamil Nadu dan sedang dalam pembicaraan untuk menambah fasilitas kedua. Saat ini mereka menyumbang sekitar 10% dari produksi iPhone Apple di India, di mana Taiwan's Foxconn menyumbang sebagian besar sisanya.