JAKARTA – Dalam waktu sepekan, Google telah menghentikan ribuan karyawan dari berbagai departemen. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini dilakukan secara bertahap sejak Rabu, 10 Januari.
Meski Google telah kehilangan ribuan karyawan, perusahaan itu belum berhenti melakukan PHK. Belum diketahui departemen apa lagi yang akan terdampak, tetapi Google akan memangkas lebih banyak karyawan dalam waktu dekat.
Melihat masifnya pemutusan kerja ini, CEO Google Sundar Pichai akhirnya angkat bicara. Kepada The Verge, Pichai mengatakan bahwa mereka sengaja melakukan PHK untuk memprioritaskan lebih banyak hal di tahun ini.
“Kami memiliki tujuan yang ambisius dan akan berinvestasi dalam prioritas besar kami tahun ini. Kenyataannya adalah untuk menciptakan kapasitas investasi ini, kita harus membuat pilihan yang sulit,” kata Pichai pada Rabu, 17 Januari.
Sejauh ini, Google telah memberhentikan karyawan dari bagian perangkat keras seperti divisi augmented reality (AR), departemen penjualan iklan, Google Assistant, bagian teknik inti, tim YouTube, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:
Pemangkasan ini memang terlihat cukup banyak, tetapi Pichai mengatakan bahwa penghapusan karyawan ini tidak akan memengaruhi setiap tim. Selain itu, jumlah PHK tahun ini tidak akan sebanyak tahun lalu yang mencapai belasan ribu karyawan.
Pichai menyadari bahwa PHK ini telah merugikan banyak karyawan, tetapi hal ini tetap perlu dilakukan karena Google harus mendorong percepatan di beberapa area. Sejalan dengan percepatan tersebut, PHK akan mungkin terjadi hingga akhir tahun ini.
“Banyak dari perubahan ini telah diumumkan, meskipun secara dini, beberapa tim akan terus membuat keputusan alokasi sumber daya tertentu sepanjang tahun jika diperlukan, dan beberapa peran mungkin akan terkena dampaknya,” jelas Pichai.