JAKARTA – Samsung resmi meluncurkan Galaxy S24 series pada Kamis, 18 Januari. Empat perangkat yang mereka pamerkan di Galaxy Unpacked adalah Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra.
Pada peluncuran kali ini, Samsung juga memperkenalkan kemampuan Galaxy AI. Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) akan ditambahkan di hampir seluruh fitur Galaxy S24 series, mulai dari fitur penunjang komunikasi, kebutuhan kerja, dan masih banyak lagi.
Fitur bertenaga AI yang menonjol di Galaxy S24 series adalah fitur Terjemahan Langsung untuk panggilan telepon secara real time. Terjemahan Langsung tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga karena percakapan akan langsung diterjemahkan.
Selama panggilan berlangsung, terjemahan akan muncul di layar yang terpisah dan pengguna bisa langsung membaca transkrip terjemahannya. Fitur ini bisa mengatasi masalah keterbatasan bahasa saat ingin menghubungi teman atau kolega di luar negeri.
Berikutnya, Samsung memperkenalkan fitur Chat Assist untuk menyempurnakan pesan sesuai dengan tujuannya. Fitur ini bisa membantu saat pengguna ingin membuat pesan yang bersifat sopan, frasa singkat untuk teman, atau teks sederhana untuk media sosial.
BACA JUGA:
Fitur Galaxy AI berikutnya adalah penerjemah pesan di Samsung Keyboard dengan 13 bahasa, rangkuman pesan masuk di Android Auto, ringkasan informasi di Note Assist, dan sistem transkrip speech-to-text di rekaman suara untuk menyalin dan meringkas.
Berbagai fitur lainnya yang mendapatkan dukungan AI adalah Circle to Search, ProVisual Engine, Sistem Quad Tele, Nightography, pengeditan gambar, Edit Saran gambar, Generative Edit, Instant Slow-mo, Super HDR, dan masih banyak lagi.
Seluruh fitur bertenaga AI ini dioptimalkan dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini bisa meningkatkan kinerja Neural Processing Unit (NPU) sehingga pemrosesan AI di Galaxy S24 series semakin mulus dan terlihat sangat efisien.