Bagikan:

 

JAKARTA – PT. Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil meningkatkan kinerja operasional perusahaan dengan menggunakan layanan Exadata Cloud@Customer dari Oracle, perusahaan penyedia layanan cloud.

Berdasarkan pernyataan PT. KAI, operator transportasi itu mendapatkan beberapa manfaat dengan melakukan migrasi beban kerja ke layanan cloud milik Oracle, seperti peningkatan kapasitas pengelolaan penumpang dan penghematan biaya hingga 30 persen.

“Oracle Exadata Cloud@Customer meningkatkan kinerja operasional kami sebesar 50 persen dan meningkatkan kapasitas manajemen penumpang sebesar 15 persen dalam hitungan bulan,” kata Executive VP Information Technology PT. KAI Albertus Indarko Wiyogo pada Rabu, 17 Januari.

Sebelum bermigrasi ke Oracle Exadata Cloud@Customer, PT. KAI menggunakan Exadata biasa. Indarko mengatakan bahwa mereka sempat menggunakan layanan tersebut selama setahun, tetapi teknologi ini masih memberikan beberapa hambatan.

“Saat itu kita pakai Exadata, kemudian running beberapa tahun dan ternyata Exadata pun mempunyai beberapa keterbatasan,” ujar Indarko. Atas kendala ini, PT. KAI berinisiatif untuk pindah ke layanan cloud, tetapi pihak internal melarang hal tersebut.

“Pada tahun 2021, sempat terbesit gimana kalau kita lari ke cloud. Cuma, memang ada mandatory dari internal regulation kami, tidak boleh data (internal perusahaan) ada di luar sehingga datanglah Oracle dengan solusi Cloud@Customer,” jelas Indarko.

Menambahi pernyataan Indarko, VP IT Operation of Information System PT. KAI Eris Imron Rosyadi mengatakan bahwa perusahaan mereka sudah sangat kewalahan dengan beban kerja sistem tiket karena mayoritas pembelian berada di aplikasi.

“Transaksi di loket hanya lima persen dari semua transaksi yang ada di KAI. Berkaca dari bisnis proses yang sudah mulai bergerak atau meningkat ini, akhirnya kita juga harus memperhatikan sisi fleksibilitas dari operasional,” ucap Eris.

Setelah mendalami Exadata Cloud@Customer, PT. KAI mengetahui bahwa layanan berbasis cloud itu bisa ditempatkan di data center mereka. Perusahaan itu pun memutuskan untuk menggunakan layanan tersebut.

Migrasi beban kerja ini telah memperpanjang kerja sama PT. KAI dengan Oracle. Untuk beberapa tahun ke depan, PT. KAI akan tetap menggunakan layanan ini untuk mengoptimalkan beban kerja dan membuat sistem berjalan lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah.

Ket. foto: