Produsen PC dan Microchip Perkenalkan Laptop Baru dengan Teknologi Kecerdasan Buatan di CES 2024
Advanced Micro Devices (AMD) meyakinkan konsumen untuk memblei laptop AI. (foto: x @AMD)

Bagikan:

JAKARTA - Berbagai perusahaan pembuat PC dan mikrochip, termasuk Advanced Micro Devices (AMD) dan Intel, berusaha meyakinkan konsumen untuk mengganti laptop-laptop era pandemi dengan menawarkan fitur baru, yakni kecerdasan buatan (AI).

Mereka memasukkan unit pemrosesan saraf, atau "neural processing units" (NPUs), ke dalam desain chip terbaru dengan harapan bisa mendorong konsumen membayar lebih untuk laptop kelas atas. Langkah ini diambil dengan tujuan merebut pangsa pasar dari Apple.

"Diskusi yang saya lakukan dengan pelanggan saat ini berkisar pada 'bagaimana saya bisa mempersiapkan PC saya untuk apa yang saya kira akan datang dalam dunia kecerdasan buatan dan dapat memberikan hasil'," kata Sam Burd, Presiden Bisnis PC Dell Technologies.

Para pembuat chip menyertakan blok NPU karena dapat mencapai kinerja tinggi untuk fungsi-fungsi AI dengan kebutuhan daya yang relatif rendah. Meskipun saat ini belum banyak aplikasi yang dapat sepenuhnya memanfaatkan kemampuan baru ini, David McAfee dari AMD menyatakan bahwa lebih banyak aplikasi akan segera hadir.

Salah satu aplikasi yang dapat memanfaatkan chip ini adalah paket perangkat lunak kreatif dari Adobe. Intel bahkan mengadakan "open house" di CES, di mana beberapa vendor PC memamerkan laptop terbaru mereka dengan demo yang dirancang untuk menunjukkan kemampuan-kemampuan baru ini.

Salah satu laptop Dell yang ditampilkan memiliki tombol kecerdasan buatan, menjadi tombol pertama yang ditambahkan oleh Microsoft ke keyboard Windows dalam beberapa dekade. Tombol "Copilot" mengaktifkan perangkat lunak AI generatif Microsoft yang dapat membantu dalam aplikasi dan menjawab pertanyaan rumit.

Namun, saat ini, tombol baru ini memanggil Copilot berbasis cloud, yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tugas. "Jika saya menempatkan mesin-mesin itu di PC, saya bisa lebih cepat, lebih rendah latensi, dan saya bisa melakukan lebih banyak dengan mesin-mesin itu," kata Burd.

Meskipun demikian, untuk memindahkan Copilot ke PC akan memerlukan mesin yang jauh lebih kuat daripada yang ada saat ini, bahkan dengan chip AI canggih. Saat ini, chip baru ini disertakan dengan laptop-laptop lebih mahal yang ditawarkan oleh pembuat PC yang bekerja sama dengan Intel dan AMD.

"Dalam jangka pendek, kita akan lebih fokus pada PC premium," kata McAfee, menambahkan bahwa PC dengan chip AI canggih kemungkinan akan memiliki harga antara 800 hingga 1.200 dolar AS.

Terkait