Bagikan:

JAKARTA - Mesin ATM Bitcoin, yang memungkinkan orang membeli dan menjual kripto dengan uang tunai atau kartu debit, mengalami penurunan jumlah di seluruh dunia sepanjang tahun 2023. Penurunan ini terjadi meski harga Bitcoin mengalami kenaikan signifikan pada November 2023 lalu.

Menurut Coin ATM Radar, sebuah situs yang melacak jumlah dan lokasi mesin ATM kripto, ada 33.628 mesin ATM kripto yang beroperasi di 76 negara pada 1 Januari 2024. Angka ini menurun 11,1% dari 37.827 mesin ATM kripto yang ada pada 1 Januari 2023.

Penurunan ini merupakan tren yang tidak biasa, karena sejak tahun 2013, jumlah mesin ATM kripto selalu meningkat setiap tahun. Pada Agustus 2022, jumlah mesin ATM kripto mencapai puncaknya dengan 39.376 unit, menunjukkan minat yang tinggi terhadap kripto sebagai aset investasi dan alat pembayaran.

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi penurunan ini adalah biaya operasional yang tinggi untuk menjalankan mesin ATM kripto. Menurut laporan dari Bloomberg, biaya operasional mesin ATM kripto bisa mencapai $25.000 (Rp388,7 juta) per tahun, termasuk sewa, listrik, perawatan, dan keamanan. Selain itu, pengadaan mesin ATM kripto juga harus mematuhi peraturan yang berbeda-beda di setiap negara, seperti syarat perizinan, verifikasi identitas, dan pelaporan transaksi.

AS Masih Nomor Satu

Meskipun mengalami penurunan, Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan jumlah mesin ATM kripto terbanyak di dunia. Menurut Coin ATM Radar, ada 27.631 mesin ATM kripto di AS pada 1 Januari 2024, yang mewakili 82% dari total mesin ATM kripto global. Namun, jumlah ini turun 15,4% dari 32.672 mesin ATM kripto yang ada di AS pada 1 Januari 2023.

Salah satu produsen mesin ATM kripto yang terkena dampak penurunan ini adalah BitAccess, sebuah perusahaan Kanada yang menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mesin ATM kripto. Data Coin ATM Radar menunjukkan bahwa jumlah instalasi bersih BitAccess di AS turun 26% dari 9.160 pada Agustus 2022 menjadi 6.774 pada 1 Januari 2024.

Di sisi lain, beberapa negara mengalami peningkatan jumlah mesin ATM kripto di tahun 2023. Misalnya, Kanada menambahkan 219 mesin ATM kripto, sehingga totalnya menjadi 1.801 unit. Inggris juga menambahkan 77 mesin ATM kripto, sehingga totalnya menjadi 238 unit. Selain itu, beberapa negara baru, seperti Ghana, Uganda, dan Zimbabwe, juga mulai memiliki mesin ATM kripto di tahun 2023.