Setelah Penerbit, Pengembang Gim Stray Souls Tutup Akibat Bullying

JAKARTA - Jukai Studio, pengembang gim horor Stray Souls resmi ditutup. Diposting melalui X, penutupan ini disebabkan oleh penutupan Versus Evil, penerbitnya. 

“Setelah banyak pertimbangan dan mengingat berita hari ini bahwa penerbit kami telah mengumumkan penutupan, kami memutuskan untuk tidak menunda memberi tahu Anda bahwa kami akan menutup Jukai Studio,” tulis studio di X. 

Meskipun penutupan ini disebabkan dengan banyak alasan, namun mereka mengatakan bahwa alasan utamanya adalah adanya cyberbullying, dan sambutan buruk untuk proyek debut mereka yaitu Stray Souls. 

An update regarding Jukai Studio future. pic.twitter.com/T0tyAiUwus

— Jukai Studio (@JukaiStudio) December 22, 2023

“Kami sadar bahwa Anda memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Stray Souls, tetapi kami tidak pernah memberi tahu Anda bahwa hanya dua individu inti, bersama dengan personel yang dikontrak, yang mengerjakan gim tersebut,” jelas Jukai Studio. 

Studio mengaku, meskipun mereka telah melakukan segala upaya dalam menyelesaikan proyek ini, namun staf penerbit, tim pengembang, dan tim tertutup perusahaan terus mendapatkan serangan dunia maya. 

Meskipun demikian, Jukai Studio telah mengambil langkah hukum atas kasus tersebut. “Masalah ini sekarang berada di tangan pengacara kami, jadi kami tidak dapat membicarakannya lebih jauh, tetapi ketahuilah bahwa kami tidak akan meninggalkannya meskipun studio telah ditutup.”

Kendati demikian, Stray Souls yang diluncurkan pada Oktober 2023 untuk Xbox Series X/S, PS5, PS4, Xbox One, dan PC kini masih bisa dimainkan.