JAKARTA - Lockheed Martin, perusahaan kedirgantaraan Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan peluncuran perdana untuk pesawat supersonik eksperimental X-59.
Proyek Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ini dikerjakan oleh tim Skunk Works, Program Pengembangan Lanjutan (ADP) di Lockheed Martin. Demonstrasi pesawat ini akan digelar pada Jumat, 12 Januari.
“NASA dan Skunk Works akan mengungkap demonstrator penerbangan supersonik senyap X-59 pada 12 Januari. Bersiaplah untuk melihat masa depan penerbangan supersonik untuk pertama kalinya,” tulis Lockheed pada Senin, 1 Januari di platform X.
New Year, New Flight Horizon.@NASA and Skunk Works® will reveal the X-59 quiet supersonic flight demonstrator on January 12. Get ready for the first look at the future of supersonic flight. pic.twitter.com/ponIgN33dE
— Lockheed Martin (@LockheedMartin) January 1, 2024
Selama demonstrasi digelar, NASA dan Lockheed akan menerbangkan pesawat X-59 di atas area padat penduduk. Mereka harus memastikan bahwa suara dentuman sonik dari pesawat tersebut tidak mengganggu pemukiman warga.
Jika X-59 masih menghasilkan suara yang bising, Lockheed harus memperbaiki teknologi pada pesawat tersebut. Namun, kemungkinan besar pesawat ini mampu beroperasi dengan baik karena Lockheed telah mengembangkan pesawat ini sejak Juni 2019.
Sesuai dengan tujuan pembangunan X-59, yaitu pengendalian gelombang sonik, pesawat ini harus mampu menyesuaikan volume dan distribusi daya angkat untuk memisahkan guncangan dan eskpansi yang berkaitan dengan sonik.
BACA JUGA:
Dengan sistem seperti itu, supersonik yang dihasilkan oleh X-59 akan lebih terkontrol dibandingkan dengan pesawat lainnya. Suara yang dihasilkan akan lebih lembut sehingga masyarakat di sekitar tidak akan terganggu dengan kehadiran pesawat tersebut.
Pesawat dengan kecepatan 925 mph itu merupakan bagian dari misi Quest NASA. Saat pesawat ini sudah siap beroperasi, regulator AS akan memanfaatkan data dari X-59 untuk menetapkan standar kebisingan supersonik komersial yang baru.
Sejauh ini, AS melarang pesawat supersonik di atas daratan karena suara bising yang dihasilkan serta masalah keamanan yang merugikan pihak perusahaan dan masyarakat setempat. Dengan hadirnya X-59, regulator bisa mencabut larangan tersebut.