JAKARTA - Calon Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, berjanji untuk mendorong penguatan talenta di bidang blockchain dan kripto untuk memberikan lebih banyak peluang bagi generasi muda.
Gibran, yang JUGA Wali Kota Surakarta, mengatakan dalam kampanye bahwa program yang diusungnya akan memberikan peluang kepada populasi muda dalam ruang digital. Pasangan dari capres Prabowo Subianto ini menyoroti bahwa hal tersebut akan mengembangkan bakat-bakat masa depan dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Dukungan digital tersebut mencakup eksplorasi dalam ranah blockchain dan kripto. Selama kamapnye, Gibran juga mengatakan bahwa ia akan mempersiapkan para ahli blockchain, kripto, dan keamanan cyber. Selain itu, Gibran juga menyebutkan bahwa ia akan mempersiapkan ahli dalam kecerdasan buatan dan pemasaran digital.
BACA JUGA:
Gibran, yang juga merupakan putra tertua dari Presiden Indonesia, Joko Widodo, menjadi pasangan bagi Menteri Pertahanan Indonesia dan calon presiden, Prabowo Subianto. Politikus berusia 36 tahun ini kini bersaing untuk mendapatkan posisi wakil presiden, yang akan diputuskan dalam Pemilihan Umum Indonesia yang dijadwalkan dimulai pada 14 Februari 2024.
Indonesia, kini menjadi pusat teknologi Web3 yang berkembang, dan terus memperkuat dorongannya ke dalam dunia kripto pada tahun 2023 meskipun sebelumnya melarang pembayaran kripto. Pada 28 Mei, pemerintah Indonesia membatasi turis yang berurusan dengan pembayaran kripto dan menyatakan bahwa mereka "akan ditangani dengan tegas," dengan hukuman seperti deportasi atau sanksi pidana lainnya.
Pada 21 Juli, Indonesia telah meluncurkan bursa kripto nasionalnya, yang akan dimonitor oleh regulator lokal. Kini platform tersebut akan menjadi satu-satunya tempat di dalam negeri di mana pertukaran aset digital dianggap legal.