JAKARTA – Kendaraan peluncur Falcon Heavy seharusnya meluncurkan misi USSF-52 pada 13 Desember 2023. Karena masalah cuaca, SpaceX memutuskan untuk menunda peluncurannya.
Setelah dua hari tidak memberikan kabar mengenai misi USSF-52, SpaceX mengatakan bahwa peluncuran akan kembali dicoba pada Kamis, 28 Desember 2023. Misi ini akan tetap diluncurkan dengan Falcon Heavy.
“SpaceX menargetkan paling lambat Kamis, 28 Desember 2023, Falcon Heavy meluncurkan USSF-52 ke orbit dari Launch Complex 39A (LC-39A) di Kennedy Space Center NASA di Florida,” kata SpaceX melalui rilis resminya pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Rencananya, peluncuran ini akan digelar pada pukul 19.00 waktu setempat. Jika kondisi masih tidak memungkinkan, SpaceX telah menyiapkan peluang peluncuran cadangan di jam yang sama pada Jumat, 29 Desember 2023.
BACA JUGA:
SpaceX telah menunda peluncuran Falcon Heavy sebanyak tiga kali di sepanjang minggu ini. Peluncuran pertama seharusnya diadakan pada Minggu, 10 Desember 2023. Karena masalah cuaca, SpaceX menunda peluncuran hingga Selasa, 12 Desember 2023.
Pada percobaan kedua, progres terlihat cukup baik karena persentase kesiapan cuaca berhasil naik hingga 85 persen.
Sayangnya, keadaan ini tidak bertahan lama karena 15 menit sebelum lepas landas, SpaceX memutuskan untuk menunda peluncuran hingga sehari setelahnya.
Saat memantau cuaca pada tanggal 13 Desember 2023, SpaceX masih belum mendapatkan persentase cuaca yang mereka inginkan.
Maka dari itu, mereka berhenti mencoba peluncuran pada minggu ini dan akan mencoba kembali dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk saat ini, perusahaan milik Elon Musk itu akan memastikan keamanan dari sistem Falcon Heavy, pesawat antariksa robotik X-37B milik Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (USSF), dan muatan rahasia yang akan dibawanya.