JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) telah memulai rangkaian arus libur Natal 2023 & Tahun Baru 2024 (Nataru). Rangkaian ini ditandai dengan pengukuhan Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Nataru 2023/2024 secara simbolis dalam Kick-Off Apel Siaga di Rest Area KM 36 Jalur A Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jumat, 15 Desember 2023.
Lokasi apel di Rest Area KM 36 Tol Pekanbaru-Bangkinang dipilih karena Hutama Karya ingin memperkenalkan rest area fungsional yang baru saja rampung dan akan segera dioperasikan untuk libur Nataru ini.
Dipimpin oleh Satuan Patroli Jalan Raya Kabupaten Kampar, Apel Siaga tersebut dihadiri oleh Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, selaku pembina upacara.
Lalu, diikuti oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, Kholis Febriyasmi, Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Viola Dwi Anggreni, Danramil 15/Kuala Kampar, Kapten Inf Hendra Barus, Perwakilan Dinas Damkar & Penyelamatan, serta BNPB Kabupaten Kampar.
Selain itu, ada Direktur Operasi PT Hakaaston, Martin Nababan, Direktur Teknik PT Hutama Marga Waskita, Joko Purwanto, Ketua Tim Pengawas Satuan Tugas (Satgas), Tjahjo Purnomo, Ketua Satgas Tim Penanganan Jalur Libur Nataru di Jalan Tol Hutama Karya Tahun 2023/2024, Dwi Aryono Bayuaji, beserta seluruh anggota satgas.
Koentjoro mengatakan Apel Siaga ini digelar sebagai tanda Tim Satgas Jalan Tol Hutama Karya telah siaga menyambut pengguna jalan dan siap untuk memberikan pelayanan terbaik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Dengan bertambah serta difungsikannya ruas-ruas baru dan prediksi meningkatnya arus kendaraan selama libur Nataru, kami telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kepadatan di gerbang tol. Utamanya dengan menambahkan alat mobile reader dan top-up asongan di gerbang tol untuk mempercepat transaksi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 16 Desember 2023.
"Kami juga memastikan pelayanan yang optimal dari petugas di lapangan, kualitas jalan serta fasilitas di jalan tol khususnya rest area aman dan nyaman untuk digunakan," tambahnya.
BACA JUGA:
Hutama Karya pun memprediksi adanya peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) yang akan melintas di JTTS selama libur Nataru, yakni sekitar 24 persen dibandingkan dengan VLL normal.
"Dengan peningkatan traffic yang cukup tinggi, kami berharap kepada seluruh petugas untuk dapat amanah dan totalitas dalam menjalankan tugas serta menjaga kesehatan agar pelayanan libur Nataru dapat berjalan dengan lancar," ucap Koentjoro.
Dalam kesempatan sama, Koentjoro juga melakukan pengecekan seluruh armada siaga di Jalan Tol Pekanbaru- Bangkinang untuk memastikan kendaraan patroli, rescue, ambulans, derek, dan lainnya sudah teruji.
Agenda itu pun dilanjutkan dengan pembagian 100 merchandise gratis kepada pengguna jalan tol yang berisikan topi, payung, dan kartu uang elektronik (UE) edisi terbatas dengan desain khusus Nataru 2023/2024.
"Kami berharap dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, arus libur Nataru di JTTS dapat berjalan dengan lancar. Kinerja para personel yang bertugas terus memberikan pelayanan optimal, serta sebagai tanda kesiapan seluruh tim memastikan jalan tol yang dikelola sudah aman dan siap dilalui oleh pengguna jalan," ungkapnya.
Selain itu, kata Koentjoro, Hutama Karya juga telah melakukan pemeliharaan guna peningkatan kualitas jalan tol, khususnya pada Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Ruas Pekanbaru-Dumai dengan metode beton rigid maupun pemeliharaan rutin, seperti scraping, filling, dan overlay (SFO) atau pengelupasan serta pelapisan kembali juga telah dilakukan.
"Hutama Karya memastikan pemeliharaan tersebut telah rampung sehingga tidak berdampak pada lalu lintas libur Nataru mendatang," imbuhnya.
Adapun selama arus libur Nataru tahun 2023/2024 ini, Hutama Karya akan mengoperasikan sepanjang 589 kilometer (km) ruas JTTS, terdiri dari sembilan ruas JTTS yang telah beroperasi dengan tarif, yaitu Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (21,93 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17,8 km), Tol Pekanbaru-Dumai (131 km), dan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km).
Lalu, ada Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) (11 km), Tol Sigli-Banda Aceh (Seulimeum-Blang Bintang) (35,85 km), serta dua ruas tol yang berada di Pulau Jawa, yaitu Tol JORR-S (14,25 km) dan Akses Tanjung Priok (11,4 km).
Sementara, ada lima ruas yang masih belum bertarif atau gratis, yakni Tol Indralaya-Prabumulih (64,5 km), Tol Binjai-Langsa (Stabat-Kuala Bingai) (8 km), Tol Indrapura-Lima Puluh (15 km), Tol Sigli-Banda Aceh (Blang Bintang – Baitussalam) (12,7 km), dan Tol Indrapura-Tebing Tinggi (26,23 km).
Sedangkan, untuk ruas tol yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), nantinya akan ada sepanjang 53 km jalan tol yang dioperasikan tanpa tarif alias gratis, yakni Tol Bangkinang-Tanjung Alai (24,7 km), Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km), dan Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 km).