JAKARTA - Rusia semakin serius dalam mengembangkan mata uang digital resminya, yang dikenal sebagai rubel digital. Pemerintah Rusia berencana untuk meluncurkan rubel digital lebih cepat dari jadwal semula. Mulai 2024, seluruh warga Rusia diklaim bakal bisa menggunakan rubel digital tersebut.
Informasi saja, Rubel digital adalah mata uang digital bank sentral atau CBDC yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Rusia. Ini akan menjadi alternatif dari rubel tunai dan non-tunai. Rubel digital akan memiliki nilai yang sama dengan rubel konvensional, dan dapat ditukar dengan mudah melalui dompet digital yang disediakan oleh Bank Sentral.
Manfaat Rubel Digital
Menurut Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, rubel digital akan memberikan banyak manfaat bagi warga Rusia. Manfaat tersebut meliputi kemudahan transaksi, efisiensi biaya, dan transparansi penggunaan.
Siluanov mengatakan bahwa kementeriannya akan mencoba pembayaran kas negara dengan rubel digital pada awal tahun depan. Dia juga mengharapkan bahwa pada tahun 2024, semua warga Rusia akan dapat menggunakan rubel digital.
"Rubel digital akan memungkinkan kita mengetahui bagaimana uang digunakan. Jika koin dibagikan sebagai pembayaran tunjangan anak, mereka hanya akan dihabiskan untuk perawatan anak dan tidak untuk tujuan lainnya. Tidak ada tempat untuk penipuan dan penyalahgunaan di sini, yang terkadang terjadi di tempat lain," kata Siluanov.
Selain itu, rubel digital juga akan membantu pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Semua data transaksi akan tersimpan di Bank Sentral dan tidak perlu meminta informasi dari bank lain. Hal ini akan membawa transparansi yang lebih besar dalam pengelolaan keuangan negara.
BACA JUGA:
Dongkrak Ekonomi Negara
Rubel digital juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi Rusia di kancah global. Hal ini terutama penting di tengah sanksi dan pembatasan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat. Dengan rubel digital, Rusia dapat berinteraksi dengan lebih mudah dalam perdagangan internasional, terutama dengan negara-negara yang juga mengembangkan mata uang digital mereka sendiri, seperti China.
Bank Sentral Rusia, yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengaturan rubel digital, telah menguji teknologi baru ini selama satu tahun. Bank tersebut berencana untuk mulai menjalankan pengujian rubel digital dengan pelanggan nyata pada April 2023. Bank Sentral juga telah mengeluarkan rancangan undang-undang yang mengatur aturan sirkulasi mata uang digital ini. Rancangan tersebut dapat diajukan ke parlemen sebelum akhir tahun ini.
Rubel digital merupakan salah satu inovasi keuangan terbaru yang dilakukan oleh Rusia. Ini menunjukkan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dalam sistem keuangannya. Rubel digital tampaknya sudah siap menjadi mata uang digital pertama yang diluncurkan oleh negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.