Apakah Casing FineWoven Lebih Baik dari Silikon? Begini Penjelasannya
Perbedaan bahan FineWoven dan silikon (foto: dok. Apple)

Bagikan:

JAKARTA – Saat meluncurkan iPhone 15, Apple juga memperkenalkan casing terbaru dengan nama FineWoven. Aksesoris ini dibuat dari kain kepar mikro yang diklaim tahan lama dan lembut.

Menurut Makeuseof, deskripsi Apple yang mengatakan bahwa bahan FineWoven terasa lembut memang benar. Casing yang dibuat dengan tujuan ramah lingkungan itu seperti perpaduan dari nilon dan beludru.

Namun, kita tidak bisa menyebutkan salah satu lebih baik hanya karena bahannya. Ada beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan untuk mengetahui casing mana yang lebih baik untuk perangkat Anda.

Apple memang menggunakan silikon selama bertahun-tahun. Casing dengan bahan ini lebih fleksibel untuk digunakan dan bisa melindungi iPhone jika jatuh atau terbentur. Meski tidak selembut FineWoven, silikon tetap lembut, hanya saja bahannya terasa lebih kuat.

Sayangnya, casing silikon ada masa waktunya. Kualitas dari aksesoris tersebut akan turun seiring berjalannya waktu, berbeda dengan FineWoven yang kualitasnya akan tetap sama karena tahan terhadap keausan.

Namun, bahan FineWoven tidak sebaik silikon. Dari laporan The Verge yang mencoba casing-nya secara langsung, FineWoven mudah tergores dan meninggalkan bekas yang tidak bisa hilang. Beberapa pengguna mungkin merasa rugi dengan kekurangan yang satu ini.

Meski mudah tergores, tanda goresan ini sebenarnya bisa hilang selama yang menggores bukan benda yang keras seperti kunci misalnya. Jika Anda mengantongi ponsel dengan casing FineWoven dan kunci motor, casing Anda sudah pasti tidak selamat.

Itu dia beberapa kekurangan dan kelebihan dari bahan FineWoven dan silikon. Sebelum membeli salah satunya, pastikan bahwa bahan casing yang Anda pilih sudah sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan Anda.