Mengenal Marie Thomas Dokter Perempuan Pertama Indonesia dari Minahasa
Ilustrasi dokter Marie Thomas (Google Doodle

Bagikan:

JAKARTA - Laman pencarian Google menampilkan ilustrasi doodle, Maria Josephine Catherine Maramis alias Marie Thomas, seorang dokter perempuan pertama di Indonesia. Google memberikan peringatan khusus bagi pahlawan nasional dari Minahasa, Sulawesi Utara itu.

Lahir pada hari ini pada tahun 1896 di desa Likupang, Indonesia, Marie Thomas mengukir sejarah sebagai spesialis wanita pertama di bidang ginekologi dan kebidanan. Hal itu pula yang ditampilakan Google, lewat ilustrasi Marie Thomas berpakaian dokter lengkap dengan stetoskop, yang nampak tengah menggendong bayi kecil.

Mengutip laman Google Doodle, Orangtuanya adalah pegawai negeri di zaman kolonial. Semasa hidupnya, Marie Thomas sering berpindah-pindah di Indonesia selama masa kanak-kanak sebelum lulus dari sekolah Eropa yang ada di Manado.

ilustrasi Marie Thomas (dok. Google Doodle)

Menurut catatan Ensikopedia Umum (1973:1324) yang disusun AG Pringgodigdo dkk. Marie merupakan lulusan Meisjesschool (sekolah gadis) di Yogyakarta pada 1912.

Setelahnya, Marie melanjutkan pendidikan ke School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) alias Sekolah Dokter Hindia atau yang lebih dikenal sebagai Sekolah Dokter Jawa di Batavia. 

Sepuluh tahun kemudian, Marie Thomas mendapatkan gelar doktornya, suatu pencapaian yang berdampak internasional. Bahkan bahkan sebuah surat kabar Belanda turut mengumumkan kelulusannya.

Dinukil dari Anna Pawlona Matuli-Walanda dalam buku Ibu Walanda-Maramis: Pejuang Wanita Minahasa (1983:37). Keberhasilan Marie Thomas lulus sebagai dokter kemudian diikuti oleh orang-orang Minahasa lainnya, yakni Anna Karamoy Warouw dari Amurang dan Dee Weydemuller dari Manado.

Dokter Marie pernah bertugas di Centrale Burgelijke Ziekenhuis (CBZ) atau yang kini dikenal sebagai Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo. Selain di Batavia, ia juga pernah ditugaskan di Cirebon, Manado, dan Bukittinggi. 

Di masa tugasnya itu, Ia cukup sering menangani urusan kesehatan dan melahirkan. Pasalnya orang Indonesia kala itu masih banyak yang lebih memilih dukun daripada dokter atau bidan.

Marie juga diketahui sebagai dokter pertama yang memperkenalkan metode kontrasepsi, seperti UID kepada wanita dan ibu di seluruh nusantara. Sosoknya terkenal karena kemurahan hatinya dan kerap memperlakukan pasien dari kalangan tidak mampu secara gratis.

Dedikasinya sebagai ahli kebidanan, ikut mendidik para bidan di Sumatera. Kiprahnya itu membuat Marie Thomas menjadi tokoh masyarakat yang dihormati.

Nama Marie Thomas juga muncul dalam novel Nh. Dini yang berjudul Amir Hamzah, Pangeran dari Seberang (1981:156). Nh. Dini, seperti para penulis lain, menyebutnya sebagai dokter wanita pertama Indonesia.

Selamat ulang tahun, Dr. Marie Thomas. Terima kasih atas dedikasinya yang tanpa pamrih untuk kehidupan orang lain yang telah membuka jalan bagi perempuan di Indonesia untuk mengajar kedokteran dan pendidikan tinggi.