JAKARTA - Crypto exchange dari Indonesia, Tokocrypto baru saja mengumumkan peluncuran dua fitur baru untuk meningkatkan adopsi aset kripto di Indonesia, yaitu Instant Trade dan IDR Pair.
Namun, inovasi Tokocrypto tidak terhenti pada pengenalan fitur baru saka. Platform ini telah mencatat pertumbuhan signifikan dan semakin memperkuat posisinya sebagai pionir dalam industri kripto Indonesia.
Saat ini, Tokocrypto mencatat pertumbuhan transaksi aset kripto secara substansial, dengan lonjakan volume perdagangan hingga lebih dari 10 persen, per bulan Oktober (MoM).
Dengan lebih dari 3,5 juta pengguna dan 4 juta unduhan hingga kuartal III 2023, Tokocrypto tidak hanya berkembang pesat tetapi juga memperkuat komitmennya untuk inovasi dan capai profitabilitas yang sehat untuk bisnis berkelanjutan.
"Komitmen Tokocrypto untuk pertumbuhan tidak berhenti pada pengembangan fitur dan layanan. Kami optimis bahwa aset kripto akan terus mengalami pertumbuhan di Indonesia,” tutur Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal dalam pernyataannya yang dikutip Selasa, 14 November.
Untuk mewujudkannya, Tokocrypto berkomitmen untuk akan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru, serta menjalin kemitraan strategis dengan semua pihak, guna mencapai profitabilitas berkelanjutan.
BACA JUGA:
“Di tengah fluktuasi pasar yang sering kali tidak dapat diprediksi, Tokocrypto tetap fokus pada visi jangka panjang dan adaptasi cepat terhadap perubahan pasar,” jelas Iqbal lebih lanjut.
Iqbal menegaskan bahwa kesuksesan Tokocrypto di masa depan akan bergantung pada kemampuannya untuk terus berinovasi, memahami kebutuhan pengguna, dan menjaga kepercayaan yang telah dibangun dengan para penggunanya.
"Misi kami jelas, yaitu untuk memastikan setiap orang di Indonesia dapat mengakses dan memanfaatkan potensi penuh dari aset kripto dengan aman dan mudah,” tandasnya.