Bagikan:

JAKARTA - Coca Cola tengah memertimbangkan penggunaan botol kertas untuk menggantikan botol plastik yang selama ini digunakan sebagai kemasan. Mereka telah melakukan ujicoba.

Coca Cola menjelaskan ini sebagai bagian upaya jangka panjang menghilangkan plastik. Prototipe ini dibuat oleh perusahaan Denmark dari cangkang kertas ekstra kuat yang masih berisi lapisan plastik tipis.

Ujicoba laboratorium (Sumber: Coca Cola)

Tetapi tujuannya adalah untuk membuat botol bebas plastik yang seratus persen dapat didaur ulang dan mampu mencegah gas keluar dari minuman berkarbonasi. Penghalang juga harus memastikan tidak ada serat yang mengelupas ke dalam cairan.

Itu akan menimbulkan risiko mengubah rasa minuman atau berpotensi melanggar pemeriksaan kesehatan dan keselamatan. Namun tekad Coca Cola cukup besar. Pada 2020 mereka telah menetapkan memulai komitmen menghasilkan nol limbah plastik.

Tantangan

Pengembangan wadah berbasis kertas ini akan melibatkan perusahaan Denmark, Paboco. Ada beberapa tantangan yang telah diprediksi.

Yang pertama, mereka harus menciptakan struktur yang mampu menahan tekanan yang diberikan minuman bersoda. Selain itu, kertas harus dapat dicetak dengan bentuk dan ukuran botol yang berbeda untuk berbagai merek.

Setelah lebih dari tujuh tahun bekerja di laboratorium, Paboco sekarang siap menjadi tuan rumah ujicoba minuman buah Coca Cola Adez di Hongaria musim panas ini. Pada tahap awal, akan ada dua ribu botol yang didistribusikan melalui rantai ritel lokal.

Adez botol kertas (Sumber: Coca Cola)

Selain Coca Cola, Absolut, produsen vodka terkenal juga akan menguji dua ribu botol kertas milik mereka di Inggris dan Swedia. Ujicoba itu akan digunakan untuk minuman raspberry berkarbonasi yang telah dicampur sebelumnya.

Lainnya, Carlsberg juga melakukan terobosan serupa. Mereka juga tengah mengembangkan prototipe botol bir kertas.