Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat Tionghoa dari berbagai penjuru dunia akan merayakan Tahun Baru Imlek 2021 atau Tahun Baru China 2021 besok, Jumat, 12 Februari. Banyak perusahaan teknologi yang turut merayakan pergantian tahun memasuki shio Kerbau Logam ini. Tak terkecuali raksasa teknologi Google.

Berdasarkan pantauan tim VOI, halaman mesin pencari Google akan menampilkan efek kembang api jika pengguna mengetikan kata kunci tertentu. Contohnya seperti kata kunci “Imlek”, “tahun baru imlek 2021”, atau “chinese new year”.

Meskipun durasinya cukup singkat, kemunculan animasi kembang api pada laman mesin pencari Google ini terbilang unik. Pasalnya, kembang api merupakan salah satu cara masyarakat Tionghoa untuk merayakan malam pergantian tahun –selain mengadakan perjamuan makan malam.

Uniknya tampilan kembang api imlek ini tidak hanya muncul di wilayah Indonesia saja. Selain di Indonesia, efek kembang api Imlek 2021 juga muncul pada negara Singapura.

Cara Menampilkan Efek Kembang Api

Efek kembang api juga muncul pada layar desktop maupun ponsel. Pada ponsel, pengguna bisa melihatnya melalui aplikasi browser bawaan atau Chrome. Sementara itu, efek tersebut tidak muncul kala penulis menggunakan aplikasi browser pihak ketiga. Seperti aplikasi Opera Mini, Mozilla Firefox, atau Brave.

Cara menampilkan efek kembang api ini juga mudah. Anda cukup membuka halaman mesin pencari Google. Jika lewat desktop, Anda bisa menggunakan aplikasi browser apa pun. Sedangkan pada smartphone, efek ini hanya muncul pada aplikasi browser bawaan dan Chrome saja.

Setelah itu, pada kotak pencarian, ketikan kata kunci yang berkaitan dengan Imlek. Contohnya seperti ‘Tahun Baru China 2021’, ‘Imlek 2021’. ‘Tahun Baru Imlek’, ‘Imlek’, atau ‘Chinese New Year 2021’.

Tunggu beberapa saat hingga mesin pencari menampilkan hasil penelusuran. Begitu hasil penelusuran muncul, efek kembang api secara otomatis juga akan muncul pada layar Anda baik versi mobile atau desktop.