Bagikan:

 

JAKARTA - Selama event Scary Fast berlangsung, Apple lebih banyak membandingkan prosesor M3 mereka dengan M1. Padahal, masih ada generasi M2 yang lebih muda dari prosesor M1.

Cara termudah untuk membandingkan prosesor M2 dan M3 dari Apple adalah dengan melihat perangkat yang membawa keduanya, yaitu MacBook Pro. Kita bisa menemukan perbedaan yang signifikan dari keduanya.

Melihat pada MacBook Pro terbaru, kita mungkin akan dibuat sedikit terkejut dengan harganya. Pasalnya, harga MacBook Pro M3 terbaru lebih murah dibandingkan dengan MacBook Pro M2.

Hal ini sebenarnya sangat jarang terjadi karena biasanya perangkat yang lebih murah adalah perangkat dengan usia terlama. Ada alasan jelas mengapa hal ini bisa terjadi, yaitu penggunaan Touch Bar yang dihilangkan.

Selain menyingkirkan Touch Bar, Apple juga menurunkan GPU dan CPU core sehingga seri MacBook Pro M3 14 inci harganya turun mencapai 1.599 dolar AS (Rp25,3 juta), jauh lebih murah dari MacBook Pro M2 seharga 1.999 dolar AS (Rp31,6 juta).

Untuk RAM yang dihadirkan, chip M3 Pro mendukung RAM 36GB, sedikit lebih banyak dari chip M2 Pro yang maksimum memorinya hanya 32GB. Sementara itu, M3 Max menawarkan RAM 128GB, jauh lebih banyak dari M2 Max yang hanya menawarkan 96GB.

Perubahan lainnya yang bisa kita lihat adalah penggunaan 3 nanometer di chip M3, sama seperti chip A17 Pro di seri iPhone 15 terbaru. Artinya, kinerja yang ditawarkan lebih cepat dari prosesor sebelumnya.

Poin terpenting dari perbandingan prosesor M2 dan M3 adalah GPU dan CPU core keduanya. Chip M3 Max dilengkapi CPU 16-core dan GPU 40-core, sementara M2 Max dilengkapi CPU 12-core dan GPU 38-core.

Pada seri Pro, chip M3 dan M2 Pro sama-sama memiliki CPU 12-core, tetapi M2 memiliki core GPU tambahan. Meski menawarkan lebih banyak variasi, Apple mengeklaim GPU M3 Pro lebih kuat 10 persen dari GPU M2 Pro.

Perbandingan terakhir yang bisa kita ketahui adalah chip M3 mendukung teknologi Dynamic Caching yang mampu meningkatkan kinerja gim dan aplikasi berat. Kemampuan ini tidak dimiliki prosesor M2.

Melihat perbandingan ini, tidak ada peningkatan yang cukup besar dari kedua prosesor. Namun, keduanya patut dipertimbangkan dengan baik sebelum kita membeli MacBook Pro yang membawa prosesor M2 dan M3.

Selain itu, kedua prosesor bisa menjadi pilihan yang baik selama kita bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan sehari-hari. Jadi, pastikan Anda sudah memilih perangkat dengan prosesor yang tepat.