Roots of Pacha akan Diluncurkan di Nintendo Switch, PS4, dan PS5 pada 28 November

JAKARTA - Pengembang Soda Den telah mengumumkan bahwa RPG Roots of Pacha akan diluncurkan untuk PlayStation 5 dan PlayStation 4, dan Nintendo Switch pada 28 November, dengan harga 24,99 dolar AS (Rp397 ribu).

Kemudian, perilisan di PlayStation dan Nintendo juga akan diikuti oleh perilisan di Xbox Series dan Xbox One pada tahun 2024 mendatang. 

Lebih lanjut, pengembang juga mengumumkan bahwa peluncurannya untuk versi konsol akan dikirimkan dengan pembaruan versi 1.1, yang akan tersedia untuk PC pada tanggal yang sama. 

Launching on Nintendo Switch and PlayStation 4 & 5 on November 28th, along with the update 1.1! 🔥

Roots of Pacha is a farming sim set in the Stone Age where you develop the ideas that shaped humanity 🌾🐂🗿#IndieGame #PixelArt #GameDev pic.twitter.com/52tIXNIpSv

— Roots of Pacha (@rootsofpacha) October 30, 2023

Roots of Pacha akan berlatar pada komunitas di zaman batu yang berkembang. Sebagai bagian dari komunitas ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk menemukan ide-ide baru, bercocok tanam, berteman dengan hewan, dan berkontribusi pada pertumbuhan desa mereka. 

Dalam keterangan gimnya, permainan ini dapat dinikmati baik dalam mode pemain tunggal, dan juga dalam permainan kooperatif, di mana Anda dapat bekerja sama dengan teman-teman Anda dalam membangun desa. 

Selain itu, pemain juga akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi hutan belantara untuk mencari hewan untuk dijadikan teman dan dijinakkan. 

Karena permainan ini akan berfokus pada evolusi komunitas zaman batu, Anda akan belajar cara mengolah dan mengawetkan makanan (pilihan daging, vegetarian, dan vegan), pengerjaan logam, membuat tembikar dan karya seni yang indah, membuka spiritualitas klan Anda, dan menciptakan bangunan baru untuk memperluas desa Anda sesuka Anda. ‎‎‎‏‏‎

Gim ini juga menekankan pentingnya komunitas, karena pemain dapat mengembangkan persahabatan, mengatasi kesulitan, dan mengundang orang-orang dari klan lain untuk tinggal di desa mereka.