Bagikan:

JAKARTA - Huawei turut serta mensukseskan gelaran Forum Tingkat Tinggi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang diadakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Bertajuk #JagaRuangSiber, forum yang melibatkan 180 institusi, lembaga pemerintahan, penyedia solusi TIK serta akademisi, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan antisipasi terhadap potensi serangan siber di ruang digital Indonesia. 

"Kolaborasi dalam kerangka quadhelix diperlukan untuk mengatasi tantangan di bidang keamanan siber. Huawei tidak hanya sekadar menjadi mitra, tetapi menjadi salah satu rekan yang tepercaya," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam pernyataan yang diterima VOI pada Senin, 30 Oktober. 

Lebih lanjut, Hinsa berharap kerja sama BSSN dengan Huawei ini ke depannya dapat menciptakan inovasi baru yang bermanfaat bagi semua pihak. 

Sebagai perwakilan Huawei yang hadir, Sean Yang, Cybersecurity and Privacy Officer (GSPO) Huawei Global membagikan pengalaman serta wawasan terkait tantangan siber saat ini. 

Menurut Yang, menjaga keamanan siber merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. 

Dalam kesempatan ini, Huawei juga menegaskan kembali komitmennya dalam berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas dan kompetensi di bidang keamanan siber dengan tujuan akhir mencapai strategi keamanan siber nasional Indonesia. 

Selain sebagai wadah kolaborasi, forum ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut dan sosialisasi terkait Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 Tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber. 

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 sendiri bertujuan untuk mewujudkan keamanan siber, melindungi ekosistem perekonomian digital nasional, meningkatkan kekuatan dan kapabilitas keamanan siber yang andal dan berdaya tangkal, serta mengutamakan kepentingan nasional dan mendukung terciptanya ruang siber global yang terbuka, aman, stabil dan bertanggung jawab.