JAKARTA - Panel penasihat Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tampaknya tidak begitu setuju dengan rencana peralihan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ke stasiun penerus komersial.
Mengutip dari Spacenews, ASAP mengaku khawatir. Mereka takut jadwal pengembangan Destinasi Komersial di Orbit Rendah Bumi (CLD) akan mengganggu kelancaran program NASA di orbit rendah bumi (LEO).
David West, anggota ASAP, menekankan bahwa rencana perpindahan ini bisa menciptakan risiko pada seluruh rencana NASA di LEO. Terlebih lagi, perpindahan ini memiliki kerangka kerja tingkat tinggi dalam waktu yang ketat.
Sesuai dengan kekhawatirannya, ASAP mengeluarkan rekomendasi beberapa hari yang lalu. Rekomendasi itu meminta NASA untuk membuat pemahaman komprehensif tentang berbagai persyaratan yang diperlukan dalam transisi ini.
“NASA harus mengembangkan pemahaman komprehensif tentang sumber daya dan jadwal rencana transisi ISS ke komersial LEO ke tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi,” ujar David.
Selain memberikan pemahaman yang luas, NASA harus bisa mempertahankan asumsi, metrik, dan tenggat waktu yang tepat dalam menilai kemajuan perusahaan.
BACA JUGA:
Setidaknya, landasan yang digunakan NASA harus cukup untuk mendukung jalannya pengembangan, produksi, hingga pengoperasian di stasiun yang menggantikan ISS.
Sebagai informasi, NASA berencana menerapkan transisi teratur dari ISS ke CLD melalui sektor swasta. NASA berharap perpindahan ini mampu memenuhi kebutuhan di LEO.
NASA telah memiliki desain untuk tiga stasiun luar angkasa komersial. Rencananya, CLD akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2020-an bagi seluruh pelanggan, sektor pemerintah maupun swasta.