Google Bangun Kolaborasi untuk Tingkatkan Informasi Nutrisi
Google bekerja sama dengan Food is Medicine Institute untuk tingkatkan informasi nutrisi (foto: dok. pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Google tidak hanya fokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada kebutuhan manusia. Mereka percaya bahwa teknologi mampu merubah berbagai aspek kehidupan, khususnya kesehatan.

Google telah bekerja sama dengan The Food is Medicine Institute, bagian dari Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University. Mereka berkolaborasi dalam penyediaan informasi berbasis teknologi.

Kolaborasi keduanya didasari dengan kepercayaan bahwa makanan yang baik menjadi faktor penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, nutrisi berperan besar dalam tubuh manusia.

Perusahaan big tech ini menyatakan bahwa 75 persen kematian terjadi karena pola makan yang tidak sehat. Data ini semakin menguatkan Google dalam meningkatkan informasi nutrisi pada teknologi yang mereka miliki.

Sejauh ini, Google telah mengembangkan informasi nutrisi berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk seluruh kalangan. Informasi nutrisi ini menggunakan data berbasis bukti sehingga masyarakat bisa mendapatkan hasil pencarian yang akurat.

Google semakin yakin dalam meningkatkan informasi di teknologi mereka karena hampir tiga perempat orang Amerika menggunakan internet untuk mencari informasi kebugaran. Atas pencarian ini, mereka juga terus bertanya tentang kebutuhan nutrisi.

Sementara itu, pencarian informasi mengenai kesehatan secara online juga meningkat di beberapa negara. Pencarian ini meningkat sebanyak 70 persen di Jerman dan 85 persen di Indonesia.

Dengan besaran data ini, Google akan terus bekerja sama dengan Food is Medicine Institute demi menyebarkan informasi nutrisi yang akuran dan berguna bagi seluruh kalangan. Hal ini patut dilakukan agar masyarakat terhindar dari informasi yang salah.