YouTube: 90 Persen Gen Z di Indonesia Menggunakan Shorts
YouTube bagikan data pengguna platformnya di Indonesia dalam Press Briefing Southeast Asia YouTube Works Awards: The Finale 2023 (foto: Rana/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube dengan bangga menyatakan bahwa mereka adalah platform nomor satu yang dicari dan dipakai oleh Generasi Z (Gen Z). Pernyataan ini mereka ambil dari hasil survei yang dilakukan Kantar di awal tahun ini.

Direktur Regional YouTube Asia-Pasifik, Ajay Vidyasagar, membagikan beberapa fakta mengenai YouTube secara general. Sejauh ini, YouTube mendapatkan 70 miliar penayangan setiap harinya. Angka ini  semakin menguat di wilayah Asia Tenggara, yaitu meningkat sebanyak 130 persen dalam rata-rata durasi penayangan.

Dari data yang mereka miliki, Ajay mengatakan bahwa Indonesia berperan cukup besar. Lebih dari 110 juta orang di Indonesia menggunakan YouTube setiap harinya dan mayoritas penggunanya berada di kisaran usia 18 hingga 64 tahun.

Pencapaian yang luar biasa ini berhasil terjadi karena keberagam konten yang YouTube hadirkan. Mereka mampu menghadirkan video dalam jangka panjang, video dalam bentuk pendek seperti Shorts, bahkan video yang disiarkan secara langsung.

“Semua format konten yang luar biasa kaya dan beragam ini ditayangkan dengan sangat lancar di YouTube,” kata Ajay dalam acara Southeast Asia YouTube Works Awards: The Finale 2023 Kamis 12 Oktober.

Menariknya, 90 persen Gen Z di rentang usia 18 hingga 24 tahun memilih YouTube Shorts untuk mengakses video berdurasi pendek dibandingkan pesaingnya seperti TikTok dan Reels dari Instagram.

Data ini didukung dengan pengakuan Nessie Judge, salah satu pembuat konten di YouTube dengan lebih dari 10 juta subscribers. Ia meyakini bahwa YouTube adalah platform yang sangat aman untuk mengakses informasi, terlebih platform ini menyediakan berbagai format video.

Menurutnya, mayoritas Gen Z senang menggunakan YouTube karena platform ini menyediakan video dengan durasi yang panjang dan pendekPara penggunanya pun tidak perlu beralih platform hanya untuk menyesuaikan keinginan mereka.

“Ketika kita punya waktu yang lebih sedikit, kita bisa ke Shorts. Kalau kita punya waktu lebih banyak in just review about something atau kita mau sesuatu yang lebih mendetail, ya kita ke long term dan kita enggak harus pindah ke platform lain untuk mendapatkan itu semua,” jelas Nessie.