Pendiri Silk Road Menghabiskan 10 Tahun di Penjara, Berharap untuk Belas Kasihan

JAKARTA - Pendiri pasar gelap online Silk Road, Ross Ulbricht, telah menghabiskan 10 tahun di balik jeruji setelah diberikan hukuman penjara seumur hidup ganda oleh otoritas Amerika Serikat pada tahun 2013.

Pada 2 Oktober, Ulbricht memposting di platform X (sebelumnya Twitter) bahwa ia sudah menghabiskan satu dekade penuh di penjara dan khawatir ia akan menghabiskan sisa hidupnya "di balik dinding beton dan pintu terkunci." Dia mengatakan satu-satunya yang dapat dilakukannya sekarang adalah "berdoa untuk belas kasihan."

Silk Road dimulai pada tahun 2011 dan dijalankan oleh Ulbricht dari laptop pribadinya dengan nama pengguna "Dread Pirate Roberts." Ini dikenal sebagai pasar gelap modern pertama dengan sistem pembayaran berdasarkan Bitcoin.

Today marks Ross Ulbricht's 10th year in prison. In the past decade, Bitcoin has printed millionaires, cannabis stocks feature on CNBC, and psilocybin is accepted as medicine. Yet Ulbricht sits in a cage, in a world that otherwise celebrates the disruptive forces he championed… pic.twitter.com/rjUEcYSLPu

— Patrick Blumenthal (@PatrickJBlum) October 1, 2023

Namun, pada 1 Oktober 2013, Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat menyita laptop tersebut.

Ulbricht divonis bersalah dalam pengadilan federal Amerika Serikat pada tahun 2015 atas berbagai tuduhan yang terkait dengan operasi Silk Road. Dia dijatuhi hukuman dua kali hukuman seumur hidup ditambah empat puluh tahun tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Menurut dokumen pengadilan dari kasus tersebut, situs Silk Road memfasilitasi penjualan sejumlah 9.519.664 Bitcoin antara Februari 2011 dan Juli 2013 dan mengambil komisi sebesar 600.000 Bitcoin.

Pada saat dokumen pengadilan diterbitkan, jumlah tersebut setara dengan sekitar 1,2 miliar dolar AS (Rp18,6 triliun) dalam penjualan dan sekitar 80 juta dolar AS (Rp1,2 triliun) dalam komisi.

Kasus Ulbricht telah mendapat perhatian luas, dengan banyak yang mengikuti seruan untuk memberikan belas kasihan kepada pendiri situs tersebut.

Menurut sebuah situs web yang berjuang untuk kebebasan Ulbricht, lebih dari 250 organisasi telah mendukung seruan ini, dan setengah juta orang telah menandatangani petisi virtual untuk membebaskan Ulbricht. Dia juga mendapat dukungan besar dari komunitas kripto dan Bitcoin.

Meskipun ada gelombang dukungan yang kuat untuk Ulbricht dan banyak pengguna internet yang menyuarakan pendapat bahwa hukuman yang diberikan kepada pendiri Silk Road itu tidak adil, ada yang melihat hasilnya secara berbeda.

Salah satu pengguna X menunjukkan bahwa dalam kasus Ulbricht, jaksa mengklaim bahwa dia diduga telah mempekerjakan pembunuh bayaran untuk membunuh beberapa orang, meskipun dia tidak pernah resmi diadili atas tuduhan ini.

Pengguna lain menyoroti apa yang sebenarnya terjadi di situs Silk Road, termasuk perdagangan seks dan narkoba, serta bagaimana situs itu digunakan oleh "orang-orang mengerikan untuk melakukan hal ini."

Debat online terus berlanjut ketika para pembela Ulbricht menunjukkan platform media sosial modern, seperti X dan Facebook, dengan mengatakan, "Semua hal itu terjadi di [X] juga. Dan di setiap situs media sosial lainnya."

Situs web utama yang didedikasikan untuk membebaskan Ross telah memposting hukuman yang diberikan kepada orang lain yang terlibat dalam Silk Road, menyebutkan bahwa rata-rata hukuman adalah sekitar enam tahun. Penjual obat teratas di situs tersebut hanya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan saat ini bebas.

Selain itu, pencipta Silk Road 2.0 tidak dihukum atau hanya dihukum hingga 6,5 tahun dan kini juga bebas.