Gandeng ITB-Universitas Telkom, Huawei Indonesia Resmikan Dua Laboratorium Bersama
Acara peresmian laboratorium bersama Huawei Indonesia dengan dua perguruan tinggi (Foto: Dok. Huawei)

Bagikan:

JAKARTA - Memperingati hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi ke-78, Huawei Indonesia bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Telkom, meresmikan dua laboratorium bersama (Joint Lab).

Disahkan di kantor pusat PT Pos Indonesia (Persero) di Bandung, Jawa Barat, laboratorium ITB-Huawei xG Research Center ini akan fokus pada penerapan teknologi 5G untuk industri vertikal.

Sedangkan laboratorium Tel-U-Huawei Beyond 5.5G akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan (R&D) bagi para peneliti untuk menghasilkan inovasi-inovasi terbaru teknologi kelas dunia.

"Di tengah era disrupsi informasi dan kemajuan teknologi digital, kerja bersama kita (penting) dalam mewujudkan agenda akselerasi transformasi digital Indonesia," kata Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika dalam siaran resmi, dikutip Minggu, 1 Oktober.

Menurutnya, pembangunan lab bersama ini tidak hanya ditujukan agar sektor pos dan telekomunikasi Indonesia dapat semakin maju, tetapi juga untuk mendorong agar dapat dirasakan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Sementara itu, Rina Pudji Astuti, Wakil Rektor Telkom University mengatakan bahwa laboratorium ini merupakan inisiatif pelaku industri TIK dan perguruan tinggi untuk menopang akselerasi transformasi digital yang sedang digencarkan oleh pemerintah.

"Melalui Joint Lab ini, insan Indonesia Maju yang berkualitas, cakap digital, dan berdaya pikir inovatif sehingga membantu Indonesia berperan lebih besar di panggung teknologi global," pungkas Rina.

Hal senada juga turut disampaikan oleh Tutun Juhana, Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, yang mengapresiasi Huawei dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia melalui pendirian laboratorium bersama ini.

"Selain sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia TIK, laboratorium ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi digital melalui inovasi-inovasi terbarunya," tutur James Sun, Vice President, Huawei Indonesia.

Acara peresmian laboratorium bersama ini juga dihadiri oleh Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan beberapa pelaku industri.