Bagikan:

JAKARTA -Pembuat Pine-Sol, Clorox, mengumumkan pada Senin 18 September bahwa hasil kuartal pertamanya bisa mengalami "dampak material" dari serangan siber bulan lalu yang merusak sebagian infrastruktur TI perusahaan dan menyebabkan gangguan yang luas pada operasinya.

Pembuat produk rumah tangga ini mengatakan pada tanggal 14 Agustus bahwa aktivitas tidak sah dalam jaringan komputernya memaksa mereka untuk menonaktifkan sistem mereka, yang mengakibatkan keterlambatan dalam pemrosesan pesanan.

Clorox mengatakan bahwa mereka telah melanjutkan produksi di sebagian besar situs manufaktur mereka, tetapi tidak dapat memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke operasi yang sepenuhnya normal.

Perusahaan ini tidak memberikan rincian tentang dampak keuangan dan mengatakan bahwa mereka masih mengevaluasi situasinya. Saham Clorox turun lebih dari 2% dalam perdagangan pra-buka.