Bagikan:

JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui salah satu produk layanannya, IndiHome, menargetkan mampu menggaet 8,3 juta pelanggan hingga akhir tahun 2020. Hingga akhir tahun 2019, IndiHome mengklaim sudah punya 7 juta pelanggan.

Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana mengatakan pihaknya ingin memperluas layanan IndiHome ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Saat ini, kata dia, layanan IndiHome telah ada di 489 kabupaten/kota dari 512 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

"Tahun 2019 kami sudah punya 7 juta pelanggan. Akhir 2018 mencapai 5,1 juta. Akhir tahun 2017, mendekati 3 juta. Dengan kondisi seperti itu, dan dengan beragam strategi yang kami miliki, kami optimis mampu mencapai 8,3 juta pelanggan di 2020," ujar Siti Choiriana dalam keterangannya, Senin 24 Februari.

Pada tahun ini, pihaknya ingin menggaet pasar di wilayah 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi IndiHome.

IndiHome pada akhir tahun lalu, secara resmi hadir di Pulau Rote yang dikenal sebagai salah satu titik terluar di Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Beberapa Kabupaten lain di wilayah 3T, seperti Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Muna, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Ana Kalang, Kabupaten Lewoleba, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Bima juga akan segera terlayani jaringan IndiHome.

"Ini adalah bagian dari strategi kami untuk meningkatkan konektivitas, dan juga untuk memperluas dan memperkuat jaringan," tuturnya.

Sebagai langkah untuk mencapai target, IndiHome telah memiliki strategi penjualan di antaranya, fokus pada penetrasi penjualan IndiHome melalui digital aktivasi yang terintegrasi dengan new platform digital marketing, mengoptimalkan alat produksi yang sudah dan akan dibangun, serta mengemas penjualan IndiHome dengan berbagai gimmick seperti IndiHome Semarak Kebahagiaan, IndiHome Wujudkan Rumah Ceria 2020 dan lain sebagainya.

Selain itu, untuk menjaga kualitas layanan IndiHome, IndiHome memiliki standar operasi yang ketat dalam penarikan jaringan fiber secara end to end sampai rumah pelanggan.

"Untuk segmen apartmen dan premium klaster, IndiHome fokus untuk menggelar secara cepat jaringan fiber ke lokasi tersebut dan menawarkan business model partnership yang baru dan lebih menarik untuk apartemen dan premium klaster," jelasnya.

Dalam menyukseskan targetnya, IndiHome juga terus berinovasi dalam menciptakan produk digital yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Kali ini, IndiHome melakukan inovasi produk dengan menciptakan IndiHome Lite, produk yang menawarkan konsep berlangganan secara berpasangan untuk dua pelanggan sekaligus dengan harga yang terjangkau.

"IndiHome Lite merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam menghadirkan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat serta menciptakan digital lifestyle kepada masyarakat Indonesia. Ini juga merupakan salah satu langkah IndiHome dalam menghapus kesenjangan digital di Indonesia," jelas Siti Choiriana.

Pada TV interaktifnya, IndiHome akan menayangkan UEFA EURO 2020 bekerja sama dengan Mola TV App. Kerja sama itu diaplikasikan dalam dalam penayangan 51 pertandingan UEFA EURO 2020 secara lengkap di Mola TV App yang tersedia di TV Interaktif IndiHome.

"Melalui Mola TV App yang tersedia di TV Interaktif IndiHome, pelanggan dan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan 51 pertandingan UEFA EURO 2020 secara lengkap, termasuk tayangan eksklusif atas 12 pertandingan yang tidak tersedia di TV lainnya," tutur Siti Choiriana.