Pemenang Desain Seni Binance Karyanya Akan Terpampang di Helm Pierre Gasly pada Grand Prix Abu Dhabi

JAKARTA - Pemenang kompetisi seni yang baru diselenggarakan oleh Binance akan mendapati desain mereka ditampilkan pada helm pembalap mobil balap Pierre Gasly dari tim Formula Satu Alpine selama Grand Prix Abu Dhabi pada 26 November 2023.

Bursa kripto Binance mengumumkan kompetisi desain helm untuk memilih daftar pendek seni pemenang, yang akan digunakan sebagai karya seni helm untuk Gasly, yang memenangkan Grand Prix Italia 2020.

Gasly menggambarkan kolaborasi dengan Binance sebagai kesempatan "untuk terlibat dengan komunitas F1 dan kripto dengan cara yang kreatif dan inovatif." Peserta tidak perlu menjadi pengguna Binance, membuka peluang bagi penggemar F1 non-kripto juga. Tanggal terakhir untuk mengirimkan desain helm adalah 8 September, sementara pemenang diumumkan pada 15 September.

Here's your chance to design @PierreGASLY's F1 helmet!

Pierre will be wearing the winning design throughout the Abu Dhabi race weekend in November.

May the best design win! #GASLYxBinance

— Binance (@binance) August 23, 2023

Menurut bursa kripto tersebut, desain helm yang mencerminkan nilai-nilai dan etos inovatif Binance sambil terlibat dengan komunitas olahraga motor memiliki peluang terbesar untuk memenangkan kontes tersebut. 

"Saya tidak sabar untuk memamerkan desain pemenang yang akan memperlihatkan semangat inovatif bersama kami yang akan menemani saya dalam balapan di Grand Prix Abu Dhabi yang prestisius," kata Gasly.

Pemenang juga akan menerima replika helm yang ditandatangani secara pribadi oleh Gasly. Binance juga telah bermitra dengan selebritas berpengaruh lainnya, seperti legenda sepak bola Cristiano Ronaldo dan klub sepak bola terkemuka, untuk meningkatkan keterlibatan penggemar. 

Di tengah tantangan regulasi besar yang mempengaruhi Binance, bursa kripto ini terus berkolaborasi dengan selebriti A-list untuk tetap relevan di kalangan investor kripto.

Pada 21 Agustus, Binance mengumumkan kemitraan dengan penyanyi legendaris The Weeknd untuk memfasilitasi tur konser berbasis Web3 — After Hours Til Dawn.

Penggemar di Australia akan ditawari dua token nonfungible (NFT) — NFT Souvenir dan NFT Tur — yang akan memungkinkan jalur keterlibatan baru dengan The Weeknd. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Binance berkomitmen untuk mendonasikan 2 juta dolar AS (Rp30 miliar) ke XO Humanitarian Fund milik The Weeknd.