Mengupas Potensi Pasar Kripto Bulan September, Tetap Negatif?
Potensi kripto bulan September (foto: Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Selama bulan Agustus 2023, pasar kripto mengalami fluktuasi harga yang signifikan, terutama token-token teratas seperti Bitcoin. BTC sebagai tokoh utama dalam ruang kripto, mengalami penurunan harga sebesar 7 persen sejak awal bulan Agustus.

Ada juga penurunan yang dirasakan oleh token Ethereum (ETH) sebesar 11.4 persen, BNB turun 10 persen, dan juga XRP yang turut mengalami penurunan harga hingga 26.3% persen.

Bagaimana Potensi Kripto Bulan September?

Menurut trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, pasar kripto di bulan Agustus akan ditutup negatif. Pelaku pasar juga masih wait and see atau menerka-nerka kondisi di sekitar makroekonomi dan persetujuan ETF Bitcoin.

Menurutnya, sentimen negatif ini terjadi karena adanya faktor makroekonomi, di mana mayoritas negara saat ini masih memiliki pandangan kontraktif atau hawkish, dan mungkin akan mengalami hal serupa di bulan September.

Kendati demikian, terdapat potensi bahwa kenaikan harga mungkin akan terjadi pada bulan Oktober, yang berlaku tidak hanya untuk BTC, tetapi juga untuk Ethereum dan BNB.

"Anggapan bahwa bulan Agustus dan September memang menjadi periode koreksi bagi pasar kripto. Kemungkinan besar, pola tersebut akan terulang kembali," kata Fyqieh dalam sebuah pernyataan.

Optimisme Bulan September

Meski demikian, Fyqieh masih menatap bulan September dengan optimistis dengan adanya berbagai sentimen yang bisa mendorong pergerakan pasar kripto dan Bitcoin, salah satunya adalah Securities and Exchange Commission (SEC).

SEC akan menghadapi tenggat waktu pertamanya untuk memutuskan tujuh pengajuan aplikasi ETF Bitcoin spot pada awal bulan September dari Bitwise, BlackRock, VanEck, Fidelity, Invesco, Wisdomtree dan Valkyrie. 

"Kehadiran ETF Bitcoin dapat menjadi katalis penggerak bagi pasar kripto karena membuka pintu bagi investor yang sebelumnya enggan atau kesulitan masuk ke dalam pasar kripto," jelasnya.

Di samping itu, Fyqieh mengatakan bahwa pelaku pasar mengharapkan akan adanya perubahan kebijakan suku bunga The Fed di FOMC pada 19-20 September mendatang. 

Jika The Fed memutuskan untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga, bisa memicu aliran modal ke aset dengan risiko yang lebih tinggi, dan berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin dan kripto lainnya.

"Tapi, harus realitanya saat ini The Fed masih menjadi pengaruh negatif. Mengingat sikap hawkish yang sedang berlangsung di sebagian besar bank sentral di seluruh dunia, yakin tekanan penurunan lebih lanjut untuk Bitcoin dan saham mungkin akan terjadi," Fyqieh mengingatkan.