Platform Dewasa OnlyFans Beli Ethereum Senilai Rp304 Miliar

JAKARTA - Wu Blockchain, seorang jurnalis terkenal di dunia kripto, telah mengungkapkan melalui tweet bahwa platform konten terkenal OnlyFans telah melakukan pembelian Ethereum senilai hampir 19,9 juta dolar AS (sekitar Rp304 miliar). Informasi ini terungkap dalam laporan keuangan perusahaan.

Langkah ini terjadi tidak lama setelah pencipta platform OnlyFans menjadi sorotan utama dalam dunia kripto karena keterlibatannya yang kuat di aplikasi sosial terdesentralisasi, Base Network, dan Friend.tech.

Adult content subscription service Onlyfans’ financial report shows that it invested part of its working capital into Ethereum.

Onlyfans purchased $19.889 million worth of ETH. The purchased ETH has a Impairmnent loss of $8.455m as of November 30, 2022, with a Carrying amount… pic.twitter.com/dW1sYQfIkp

— Wu Blockchain (@WuBlockchain) August 27, 2023

Langkah ini menandai sikap berani dari pelaku Web2 yang tampaknya sedang melakukan diversifikasi ke dalam mata uang kripto. Ini juga bisa menandakan kemungkinan eksplorasi lebih lanjut terhadap teknologi blockchain, baik dalam bentuk pengembangan produk maupun penerapan teknologi tersebut dalam layanan OnlyFans.

Pilihan OnlyFans untuk memilih Ethereum (ETH) menarik perhatian. Kita mungkin akan memperkirakan bahwa langkah pertama perusahaan besar ke dalam investasi kripto akan difokuskan pada Bitcoin (BTC), mengingat popularitas dan kapitalisasi pasar yang lebih besar, serta tingkat volatilitas yang lebih stabil.

OnlyFans memutuskan untuk memilih ETH karena Ethereum dikenal sebagai platform smart-contract terkemuka di dunia kripto. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan ini tertarik pada potensi fitur-fitur yang dapat ditawarkan oleh teknologi blockchain.

Keputusan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah OnlyFans akan menjelajahi penggunaan blockchain dalam layanannya sendiri. Pembelian Ethereum oleh OnlyFans menunjukkan bahwa perusahaan ini mengambil langkah maju dalam eksplorasi dunia kripto dan teknologi blockchain.