YOGYAKARTA – Video Random Access Memory (VRAM) merupakan aspek kritis dalam mendukung grafis game yang canggih. Saat ini, ada banyak judul game yang menuntut kapasitas VRAM yang lebih besar dari sebelumnya. Nah, sebelum Anda membeli hardware baru, penting untuk mengetahui pengertian dan jenis-jenis VRAM agar tidak salah ketika ingin meningkatkan kapasitasnya.
VRAM Adalah
VRAM adalah sebuah memori digital yang terpasang pada video card dan bekerja layaknya sebuah RAM. VRAM memiliki ukuran yang bervariasi, akan tetapi umumnya hanya 4GB untuk GPU entry-level hingga 24 GB di model-model papan atas.
Chip memori VRAM diletakkan di sekiling chip Graphics Processing Unit (GPU), namun biasanya tidak terlihat karena tersembunyi di balik blok pendingin (cooler) berukuran besar di kartu grafis desktop atau laptop.
Fungsi VRAM yakni memuat aset data yang diperlukan oleh GPU dalam melakukan rendering grafis, misalnya data tekstur, serta aneka buffer lain terkait efek visual seperti lighting, shader, dan lain sebagainya.
Ketika aset data dimuat di VRAM, GPU bisa memproses data tersebut secepat mungkin tanpa harus mengambilnya dulu dari memori lain yang lebih pelan. Dengan begitu, rendering dapat berjalan dengan cepat dan tanpa mengalami buffering.
Apabila kapasitas VRAM tak dapat memuat aset grafis, maka data tersebut akan dilimpahkan ke memori utama yang jauh lebih pelan ketimbang VRAM untuk GPU.
Dampaknya bisa bervariasi antar-game, namun biasanya berupa penurunan performa seperti stuttering atau game berhenti sesaat ketika GPU mengirimkan aset grafis.
Stuttering mungkin terlihat mirip dengan lag, tapi bukan disebabkan oleh latency jaringan internet dan terjadi di game single player non-kompetitif, melainkan kinerja GPU yang tersendat.
BACA JUGA:
Jenis-Jenis VRAM untuk Game
Terdapat berbagai jenis Video Random Acces Memory yang diletakkan di sekeliling GPU. Masing-masing varian memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam hal penggunaan video memori.
Berikut jenis-jenis VRAM yang perlu Anda ketahui;
- Synchronus Graphics RAM (SGRAM): SGRAM merupakan jenis VRAM dengan clock yang tersinkronisasi dengan kecepatan clock CPU. Ini merupakan jenis memori yang paling murah. Data yang diterima dimodifikasi dalam satu proses, tidak dengan urutan membaca, menulis dan memperbarui.
- Multibank Dynamic RAM (MDRAM): Ini adalah VRAM yang dikembangkan oleh MoSys dengan peforma yang tinggi namun dengan harga lumayan mahal. VRAM jenis ini bekerja dengan membagi memeri kebeberapa bagian menjadi 32 KB, yang kemudian dapat diakses secara terpisah.
- Rambus Dynamic RAM (RDRAM): RDRAM merupakan VRAM yang dikembangkan oleh Rambus dan termasuk salah satu VRAM tercepat dengan kecepatan transfer data hingga 800 MHz. RDRAM mempunyai bus khusus yang digunakan untuk mempercepat arus data antara VRAM dengan frame buffer.
- Window RAM (WRAM): WRAM merupakan sebuah VRAM dengan peforma yang tinggi yang mana mempunyai bandwidth sekitar 25 persen lebih besar dibandingkan dengan VRAM yang biasa.
Demikian informasi tentang jenis-jenis VRAM di PC. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.