Bagikan:

JAKARTA - Mencuatnya kabar jaringan internet Starlink milik milarder Elon Musk ke Indonesia diwaspadai oleh operator seluler lokal, yang meminta agar pemerintah harus adil jika benar diterapkan.

CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pemerintah wajib menyediakan playing of field untuk semua perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

"Muncul pemain baru yang mendunia, Elon Musk mau masuk. Wah itu udah masuk ke sini dan kemudian tidak mendapatkan playing of field yang sama, (kita) bisa dibabat habis," ungkap Dian dalam Leaders Forum: Arah Industri Telekomunikasi Indonesia, di Jakarta Selatan, Kamis, 24 Agustus.

Dian meminta, agar pemerintah memastikan bisnis operator lokal tetap berkelanjutan ke depannya jika pemain baru yang mendunia itu masuk ke Indonesia.

Disinggung Dian, menjaga agar bisnis tetap berkelanjutam cukup sulit, "Karena memang bahwa pemerintah harus jadi katalis dan memastikan sustainability dari bisnis, seperti sekarang playing of field kurang balance. Barangkali menjaga sustainability sudah sangat sulit," tegasnya.

Sebagai informasi, mengutip situs resmi perusahaan, Starlink milik SpaceX itu ditargetkan akan masuk Indonesia pada 2023.

Layanan internet berbasis satelit itu ditempatkan pada Low Earth Orbit atau LEO. SpaceX menyatakan, bakal memperluas cakupannya melalui layanan roaming global.