Bagikan:

JAKARTA - Pengembang Cardano baru-baru ini mengumumkan perkembangan penting dalam ekosistem mereka. Sebastian Nagel, seorang pengembang Cardano, berbagi berita menarik melalui X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), mengenai peningkatan terbaru untuk Cardano Hydra, solusi penskalaan layer-2 yang telah menjadi tulang punggung protokol tersebut.

Perangkat lunak Cardano Hydra versi 0.12.0 telah dirilis awal minggu ini, menambah dimensi baru dalam pengembangan jaringan. Dalam catatan rilisnya, Nagel mengungkapkan bahwa Cardano Hydra v0.12.0 secara mulus berintegrasi dengan klien Cardano Node v8.1.2 dan protokol Mithril yang baru saja dirolis oleh Input Output Global (IOG).

Sebagai hasil dari integrasi ini, protokol ini menjadi lebih solid dan efisien dalam menyokong operasi jaringan Cardano. Cardano Hydra v0.12.0 telah memasuki mainnet pada tanggal 30 Juli, membawa revolusi pada proses sinkronisasi node di jaringan Cardano. Dengan perubahan ini, proses ini tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih ramah pengembang.

Tampaknya, update ini tidak berhenti di situ. Versi baru ini juga memperkenalkan fitur baru untuk Cardano Hydra yang terkait dengan Application Programming Interfaces (API). Pengembang dan peneliti Web3.0 kini dapat dengan lebih mudah mengakses titik akhir API baru yang dihadirkan oleh solusi penskalaan layer-2 ini.

Tidak hanya itu, peningkatan ini juga membawa beberapa pengoptimalan kode untuk meningkatkan kinerja dan keamanan on-chain Hydra. Dengan performa yang lebih cepat dan keamanan yang lebih baik, Cardano Hydra diharapkan mencapai prestasi baru dalam skala pengembangan protokol.

Lebih lanjut, kontributor akan berbagi rincian mendalam tentang pembaruan ini dalam acara Rare Evo 2023, sebuah konvensi mata uang kripto yang dijadwalkan berlangsung di Denver, Colorado pada tanggal 24 hingga 26 Agustus. Cardano Hydra telah melalui serangkaian peningkatan sebelumnya, termasuk versi 0.11.0 yang memungkinkan buku besar Layer-2 dapat terintegrasi dengan Cardano Layer-1 dengan penambahan dukungan transaksi berjangka waktu.

Ketika membicarakan dampaknya pada harga ADA, peningkatan v0.12.0 ini bisa memberikan dorongan positif, seperti yang telah terjadi dengan peningkatan sebelumnya. Sebagai contoh, setelah Cardano meluncurkan Aiken, bahasa pemrograman dan toolkit untuk smart contract di blockchain Cardano, harga ADA melonjak 6%.

Dalam 24 jam setelah rilis upgrade terbaru ini, harga ADA naik sebanyak 1,51%, saat ini diperdagangkan pada Rp4.300-an. Peningkatan ini dapat memberikan peluang bagi para pemegang koin Cardano untuk merespon pemulihan pasar setelah pelemahan yang terjadi minggu ini.