JAKARTA - Cardano, sebuah platform blockchain Layer 1 yang populer, telah memperkenalkan upgrade terbarunya, Hydra. Upgrade ini dikembangkan untuk meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi di dalam jaringan Cardano. Dalam sebuah pengumuman di Twitter, perusahaan IOHK yang berada di belakang protokol Cardano mengatakan bahwa Hydra telah diluncurkan pada mainnet.
Menurut keterangan CoinSpeaker, setiap Hydra head bekerja sebagai sebuah mini-ledger off-chain yang dibagi oleh sekelompok kecil partisipan. Hydra memberikan solusi untuk meningkatkan throughput pada jaringan blockchain dan mengurangi biaya transaksi. Peningkatan ini juga diharapkan dapat memperbaiki masalah keamanan pada jaringan serta meningkatkan kapabilitas skalabilitasnya.
Tak hanya itu, Hydra juga memungkinkan pengembang untuk menciptakan smart contract yang lebih spesifik pada blockchain Cardano. Saat ini, komunitas Cardano mengharapkan tiga rilis utama dari platform ini tahun ini, yaitu pengembangan stablecoin, skalabilitas, dan pengembangan oracle. Namun, dengan peluncuran pada mainnet, tampaknya pengembangan Hydra menjadi prioritas utama bagi ekosistem Cardano di tahun 2023.
BACA JUGA:
Kendati tidak ada kebutuhan untuk hard fork, Sebastian Nagel, salah satu pengembang Cardano Hydra protocol, mengonfirmasi bahwa Hydra head adalah blok dasar yang mendasari protokol lain yang akan membantu Cardano mencapai skalabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa Cardano akan terus fokus pada pengembangan teknologi mereka untuk memperbaiki kinerja jaringan dan memenuhi harapan penggunanya.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pengembangan Cardano masih terus berlanjut dan diharapkan akan ada tiga rilis kunci lainnya pada tahun ini yang akan membawa manfaat bagi pengguna. Dengan begitu, kita bisa berharap bahwa Cardano akan semakin matang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para penggunanya di masa depan.