JAKARTA - Topik WA GB atau WhatsApp GB jadi bahasan yang mengundang banyak komentar pengguna Twitter hari ini, Selasa 2 Februari. Peningkatan bermula dari akun menfess @subtanyarl yang membagikan gambar tangkapan layar berisi kolom komentar pada TikTok.
“tanyarl gue di tiktok ngasih tau bahaya nya WA GB, ngasih tau privasi, tapi malah diserang WA GB user :") dikatain fisik, plesetin nama gue, sumpah dah pada kenapa,” cuit @subtanyarl kemarin, Senin, 1 Februari.
Sebagian besar pengguna menanggapi cuitan tersebut dengan nada negatif. Netizen menilai WA GB sebagai aplikasi MOD WhatsApp yang lebih banyak merugikan.
tanyarl gue di tiktok ngasih tau bahaya nya WA GB, ngasih tau privasi, tapi malah diserang wa gb user :") dikatain fisik, plesetin nama gue, sumpah dah pada kenapa pic.twitter.com/d82uiaUbjW
— ON - BACA RULES DULU ✨ (@subtanyarl) February 1, 2021
“WA gb sama WA mod ngeselin wak. Masa aku bikin sw ga pake kerudung, pdhl udh ku privasi dr temen2 cowo masih ada yg bisa liat. Sumpah, melebihi batas ga si kyk begitu. Bahkan dosen ku juga ada yg make. Dah bangke bgt😭,” tulis akun @JschanPhile.
Lantas, apa itu WA GB? Dan apakah aplikasi modifikasi WA ini benar-benar bebahaya? Serta apa saja kelebihannya sehingga aplikasi ini memiliki banyak pengguna?
Aplikasi MOD GB Whatsapp
Mengutip keterangan pengembang pada situs resmi GBPlus, GBWhatsApp merupakan aplikasi MOD (modifikasi) dan alternatif dari WhatsApp resmi. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan bisa dipasang pada berbagai platform. Seperti Android, iOS, Java OS, dan masih banyak lagi.
Seperti umumnya aplikasi modifikasi, WA GB menawarkan banyak fitur yang tidak tersedia pada WhatsApp asli. Fitur unggulannya seperti bot untuk otomatisasi pengiriman pesan yang terjadwal, mengubah tema aplikasi, menggunakan dua atau lebih akun WhatsApp sekaligus.
WA gb sama WA mod ngeselin wak. Masa aku bikin sw ga pake kerudung, pdhl udh ku privasi dr temen2 cowo masih ada yg bisa liat. Sumpah, melebihi batas ga si kyk begitu. Bahkan dosen ku juga ada yg make. Dah bangke bgt😭
— faa!!! (@JschanPhile) February 2, 2021
Di samping itu, tersedia pula fitur untuk mengirimkan pesan tanpa menyimpan kontak penerima, mengunduh status WhatsApp kontak yang tersimpan, dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, kekurangan aplikasi ini tentu saja pemblokiran akun dari WhatsApp resmi. Baik pemblokiran yang bersifat sementara maupun permanen. Oleh karena itu, GBPlus pun tidak menyarankan untuk mengaktifkan akun WA pada aplikasi ini menggunakan nomor asli.
BACA JUGA:
Risiko Menggunakan Aplikasi WhatsApp Modifikasi
Sebenarnya, GBWhatsApp hanyalah salah satu di antara sekian banyak pilihan aplikasi modifikasi sejenis. Saat ini, terdapat beberapa pilihan aplikasi WhatsApp modifikasi yang cukup populer. Contohnya seperti WhatsApp Plus dan YOWhatsApp.
Ketersediaan pilihan menandakan banyak pengguna yang membutuhkan. Padahal, aplikasi pihak ketiga yang sudah dimodifikasi seperti ini bukan berarti tanpa risiko.
Mengutip halaman Pusat Bantuan WhatsApp, setiap pengguna yang mengakses layanan WhatsApp melalui aplikasi tidak resmi bakal diblokir oleh perusahaan.
“Jika Anda menerima pesan dalam aplikasi yang menyatakan bahwa akun Anda ‘Diblokir sementara’ ini berarti Anda mungkin menmggunakan versi WhatsApp yang tidak didukung dan bukan aplikasi WhatsApp resmi,” tulis WhatsApp.
Selain itu, WhatsApp juga menyatakan setiap aplikasi yang sudah diubah atau aplikasi pihak ketiga yang tidak resmi dianggap sebagai aplikasi yang melanggar Ketentuan Layanan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan pun tidak mendukung keberadaan aplikasi pihak ketiga karena platform tidak bisa memvalidasi praktik keamanan.
Bisa dimengerti mengapa GBWhatsApp memiliki pengguna dalam jumlah besar di Indonesia. Kelengkapan fitur serta kemudahan merupakan faktor yang mendukung popularitas tersebut.
Tapi, di antara pilihan kemudahan dengan keamanan data pribadi, kamu masuk tim mana?