JAKARTA - Di tengah-tengah proses hukum yang sedang berlangsung, Kementerian Komunikasi dan Informatika masih akan menyelesaikan pembangunan proyek BTS 4G tahun ini, sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo.
Meski demikian, Kominfo masih belum bisa memberikan keputusan terkait kapan proyek ini akan dilanjutkan, vendor yang akan digunakan, serta biaya pembangunan yang akan diberikan. Sebab, Kominfo hingga saat ini masih berdiskusi dengan Kejaksaan Agung.
"Iya kalau target, kalau pak Menteri Kominfo berharapnya akhir tahun ini sudah selesai semua, ini masih ada," ujar Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong ketika dikonfirmasi oleh VOI tentang tenggat waktu diskusi dengan Kejagung, pada Senin, 14 Agustus.
Update Pembangunan Tower BTS 4G
Usman juga menyebutkan, saat ini masih ada 1.690 lokasi yang belum dibangun BTS 4G, dari total keseluruhan yakni, 5.618 menara BTS. Artinya, BAKTI Kominfo masih harus menyelesaikan 23 persen dari target tersebut.
"Ada 1.690 lokasi yang belum dibangun ya, jadi yang sudah terbangun itu kan 4.341 lokasi atau 77 persen. Targetnya itu yang harus dibangun 5.618, nah kita ini mau mengejar yang 23 persen lagi," papar Usman.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kominfo Bersama Bawaslu Bentuk Satgas Awasi Kampanye di Ruang Digital
05 Agustus 2023, 21:04 -
| TEKNOLOGI
Resmi Dilantik, Dirut BAKTI Kominfo Janji bakal Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
14 Agustus 2023, 15:07 -
| TEKNOLOGI
Worldcoin Memungkinkan Pelanggan Reservasi Token Meskipun Belum Terverifikasi
14 Agustus 2023, 11:05
Di sisi lain Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi telah resmi melantik Fadillah Mathar sebagai Direktur Utama BAKTI Kominfo pada Senin, 14 Agustus di kantor Kementerian Kominfo di Jakarta.
Sebagai Dirut BAKTI yang baru, Fadillah berjanji akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap BAKTI, dengan memperbaiki tata kelola internal BAKTI, sesegera mungkin.
"Kami akan mengembalikan kepercayaan masyarakat sesuai amanat Presiden Jokowi, dan mempercepat akselerasi internet di semua wilayah," ucap Fadillah kepada awak media.
Terkait
