YOGYAKARTA – Pemegang tas nuklir di dunia jumlahnya tidak banyak. Tas kerja nuklir adalah tas kerja khusus yang digunakan untuk mengizinkan penggunaan senjata nuklir dan biasanya disimpan di dekat pemimpin negara. Lantas, siapa saja pemimpin negara yang memegang tas nuklir?
Pemegang Tas Nuklir di Dunia
- Presiden Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan memiliki koper kecil berisi sistem kendali senjata nuklir yang dikenal dengan nama Cheget.
Dikutip dari Reuters, sebuah dokumen bertajuk Prinsip Dasar Kebijakan Negara Federasi Rusia tentang Pencegahan Nuklir yang diterbitkan pada 2020 lalu menyebut Putin punya otoritas untuk memerintahkan peluncuran senjata nuklir.
Menurut laporan Reuters, Cheget tidak berisi tombol peluncuran senjata nuklir secara langsung. Akan tetapi Presiden Rusia dapat menghubungi jaringan komando dan kekuatan nuklir strategis dalam negeri hanya dengan mengotak-atik Cheget.
- Menteri Pertahanan Rusia
Selain Putin, beberapa pejabat di Rusia juga punya otoritas untuk mengatur sistem persenjataan nuklir melalui Cheget.
Dalam publikasi Panduan Angkatan Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika Serikat (NUKE FAS), Menteri Pertahanan Rusia disebut dapat memerintahkah peluncuran senjata pemusnah masal.
Artinya, pimpinan tertinggi di Kementerian Pertahanan juga memiliki kesempatan untuk mengendalikan Cheget.
- Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia
Masih dari Reuters, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov dikabarkan memiliki akses ke kode peluncuran melalui tas nuklir Cheget.
Gerasimov dapat dapat mengirim kode otorisasi ke masing-masing komandan senjata. Kemudian, prosedur peluncuran akan segera dimulai.
Tak hanya itu, ada juga sistem cadangan yang memungkinkan Gerasimov menekan tombol pelepasan rudal nuklir secara langsung.
SEE ALSO:
Data Federasi Ilmuwan AS memprediksi Rusia mempunyai 5.977 hulu ledak nuklir dan 1.588 di antaranya siap digunakan. Rudal tersebut dapat diluncurkan dari darat, kapal selam, dan pesawat tempur.
- Presiden Amerika Serikat
Selain Rusia, Amerika Serikat juga memiliki ‘koper nuklir’ yang disebut Nuclear Football.
Sistem kontrol nuklir dalam bentuk tas itu dikabarkan selalu ditenteng oleh pejabat militer yang yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
Di dalam Nuclear Footbal, terdapat empat jenis objek, yakni buku hitam berisi menu opsi serangan, kartu berukuran 7X12 cm berisi authentication code bagi Presiden AS untuk mengkonfirmasi identitasnya, sebuah daftar bunker untuk tempat Presiden AS berlindung, dan instruksi menggunakan Sistem Penyiaran Darurat (EBS).
Merujuk pada rekaman keamanan yang dipublikasikan selama persidangan politik (impeachment) Donald Trump, ajudan militer terlihat membawa tas untuk dibawa ke tempat aman ketika terjadi demonstrasi di dekat lokasi mereka.
Disebutkan pula, saat Trump berada di Beijing untuk makan siang bersama Presiden Cina Xi Jinping pada November 2017, seorang pejabat setempat terlibat perkelahian dengan ajudan militer AS yang membawa tas nuklir.
Kepala Staf Gedung Putih John Kelly yang merupakan pensiunan jenderal turun tangan dan mengamankan Nuclear Football.
Demikian informasi tentang pemegang tas nuklir di dunia. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.