Bagikan:

JAKARTA - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah mengirimkan surat kepada Hakim Distrik Analisa Torres pada hari Rabu untuk memohon izin guna mengajukan banding terhadap keputusan dalam kasus SEC v. Ripple terkait XRP. Pengajuan banding ini dibuat sebelum seluruh klaim diselesaikan bagi semua pihak.

Dalam surat yang disampaikan, SEC mengklarifikasi niatnya untuk mengesahkan putusan pengadilan terkait penawaran dan penjualan 'Terprogram' oleh Tergugat kepada pembeli XRP melalui platform perdagangan aset kripto dan 'Distribusi Lainnya' Ripple dengan imbalan tenaga kerja dan layanan, yang tidak dapat dikategorikan sebagai penawaran atau penjualan sekuritas berdasarkan hukum yang ada.

"Kami berpendapat bahwa peninjauan ulang sangatlah relevan dalam hal ini. Dua isu ini membawa pertanyaan hukum yang sangat mendasar, yang mana perbedaan pendapat substansial dapat ditemukan, seperti yang tercermin dari perpecahan pendapat yang telah muncul di berbagai distrik," papar pernyataan dari lembaga pengawas sekuritas tersebut.

Lebih lanjut, SEC juga menjelaskan bahwa permohonan ini juga akan turut berusaha untuk memperlambat proses pengadilan distrik.

Dalam tanggapannya melalui Twitter, Crypto Law memaparkan makna dari permohonan penangguhan yang diajukan oleh SEC: "Dengan permohonan ini, mereka bermaksud menunda seluruh proses yang sedang berlangsung di pengadilan Torres terkait kasus ini, termasuk proses pemulihan dan persidangan. Namun, keberhasilan permohonan ini belum dapat dipastikan.” 

SEC melanjutkan dalam suratnya: “Meski demikian, kemungkinan besar mereka akan diberikan penangguhan sementara ketika permohonan banding sela sedang dipertimbangkan, meski durasinya tidak akan lama. Namun, jika SEC tidak mengajukan permohonan penangguhan, argumen mereka terkait urgensi dalam mengajukan banding sela akan terlihat lebih rapuh. Tetap diingat, bahwa penangguhan ini tidak akan berpengaruh pada putusan yang telah diambil oleh Hakim Torres."

Pihak Ripple Labs diberi tenggat waktu satu minggu untuk memberikan tanggapan terhadap surat yang diajukan oleh SEC. Stuart Alderoty, kepala petugas hukum Ripple, berbagi melalui akun Twitter-nya: "Saat ini, SEC belum memiliki 'hak' untuk mengajukan banding, itulah mengapa mereka memohon izin untuk mengajukan banding sela. Ripple akan menyerahkan tanggapannya ke pengadilan pada minggu depan. Tetap ikuti perkembangan berita selanjutnya."