Bagikan:

JAKARTA - Spotify memperkenalkan program komersial baru yang disebut dengan Confidence.

Program ini dibuat untuk tim pengembangan perangkat lunak untuk mengatur, menjalankan, mengoordinasikan, dan menganalisis tes pengguna mereka sendiri.

Bisa diartikan, program baru ini memudahkan para pengembang untuk dapat mengoptimalkan ide-ide mereka dengan melakukan pengujian pengguna sebelum produk siap diluncurkan, menggunakan platform eksperimen milik Spotify.

Jadi, Spotify tampaknya sedang berupaya untuk membagikan metodologi eksperimennya yang selama ini mereka gunakan kepada perusahaan lain, dan membawa manfaat pengambilan keputusan berbasis data kepada khalayak yang lebih luas.

"Berdasarkan semua yang telah kami pelajari selama lebih dari 10 tahun terakhir tentang apa yang diperlukan untuk memungkinkan eksperimen pada skala, platform ini memudahkan tim untuk mengatur, menjalankan, mengoordinasikan, dan menganalisis tes pengguna mereka sendiri," tulis Kepala Teknologi dan Platform Spotify Tyson Singer.

Saat ini, Spotify mengatakan, program Confidence masih tersedia sebagai beta pribadi saja, artinya, tidak semua pengembang dapat menggunakan alat eksperimen Spotify ini.

Namun, perusahaan juga menegaskan akan memperluas ketersediaan platform eksperimen ini untuk perusahaan mana pun yang ingin membangun, menguji, dan mengulangi ide mereka.

"Sebagai visi kami untuk apa Spotify dapat diperluas, demikian juga kebutuhan kami akan platform eksperimen yang dapat meningkatkan dan mengimbangi kami. Jadi itulah yang kami bangun. Dan itulah yang memungkinkan budaya eksperimen di Spotify berkembang hari ini," jelas perusahaan.