Bagikan:

JAKARTA - Pavel Durov, pendiri aplikasi Telegram yang terkenal, telah mengumumkan kepemilikan mata uang kripto miliknya senilai 17,5 miliar dolar AS (Rp262 triliun) pada tahun 2023. Meski begitu, ia tidak berpikir berinvestasi di real estat atau pesawat terbang adalah keputusan bijaksana, Durov tampaknya percaya pada Bitcoin.

Menurut tweet terbaru, Durov memiliki sejumlah kecil Toncoin (TON), mata uang kripto asli dari blockchain Open Network Layer 1 milik Telegram yang menggunakan proses konsensus Proof of Stake (PoS), selain Bitcoin dan saham Telegram.

Kepemilikan Toncoin oleh Durov telah mendapat perhatian, menyebabkan harga toncoin naik dari 1,34 dolar AS (Rp20.100-an) menjadi 1,38 dolar AS (Rp20.700-an), atau naik 3% sejak pengumumannya.

Tidak hanya memiliki Toncoin, Durov juga mengaku memiliki Bitcoin dalam jumlah besar. Sepuluh tahun lalu, ia menginvestasikan sekitar 1,5 juta dolar AS (Rp22,5 miliar) untuk 2.000 bitcoin, dan saat ini nilainya mencapai 60 juta dolar AS (setara Rp900 miliar.

Dalam pesan di saluran Telegram resminya, Durov merinci pertumbuhan pesat layanan pesan instan tersebut, dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan pada awal tahun dan lebih dari 2,5 juta pendaftaran baru setiap hari. Meskipun Telegram belum menghasilkan keuntungan, Durov menyatakan bahwa platform ini mendekati titik profitabilitas yang lebih tinggi daripada kompetitornya, seperti Twitter dan Snap.

Terakhir, perusahaan yang dipimpinnya juga mengeluarkan obligasi senilai 270 juta dolar AS (sekitar Rp4 triliun) untuk mendanai ekspansi Telegram. Meskipun investor obligasi tersebut tidak diungkapkan identitasnya, Durov menyebut mereka sebagai "dana-dana terkenal dengan reputasi yang luar biasa" dan mengungkapkan bahwa dia sendiri telah membeli seperempat dari obligasi tersebut untuk mendukung ekspansi platform.

Telegram telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menarik lebih dari 300 juta pengguna baru dalam 2,5 tahun terakhir dan mendapatkan 2,5 juta pendaftaran baru setiap harinya. Dengan kepemilikan kripto yang signifikan dan prospek ekspansi yang kuat, perusahaan ini terus menarik perhatian dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan di dunia aplikasi pesan instan.