Pengamat Kripto Sebut AI Bakal Tingkatkan Penggunaan Bitcoin
AI berpotensi tingkatkan adopsi Bitcoin. (Foto; Dok. Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Bitcoin memiliki peluang yang lebih baik untuk menjadi berharga dan stabil dibandingkan dengan bentuk uang lainnya, menurut analis Luke Broyles. Ia berpendapat bahwa implementasi kecerdasan buatan (AI) akan mempromosikan penggunaan Bitcoin, dengan pengenalan solusi pembayaran Bitcoin untuk AI oleh Lightning Labs sebagai contoh terbaru.

Solusi ini bertujuan untuk mengatasi masalah pembayaran yang terbatas dan mahal dengan menggunakan Bitcoin sebagai metode pembayaran bawaan untuk transaksi AI. Luke percaya bahwa Bitcoin dapat melawan mata uang politik dan pemerintah.

Ia memprediksi bahwa orang-orang akan semakin menggunakannya sebagai bentuk pembayaran utama karena Bitcoin memiliki pasokan yang tetap dan konstan, berbeda dengan uang lain yang pasokannya dapat diubah oleh pemerintah. Fitur ini membuat Bitcoin lebih berharga dan stabil dalam jangka panjang.

Menurut analis ini, inovasi seperti AI akan berusaha menurunkan harga Bitcoin agar tetap bersaing dengan perubahan harga. Namun, pemerintah akan terus mencetak lebih banyak uang, yang dapat mengakibatkan kenaikan harga, sementara pasokan Bitcoin tetap tidak berubah. Hal ini membuat Bitcoin menjadi aset yang diinginkan oleh banyak orang.

Selain itu, Luke juga mencatat pernyataan positif CEO BlackRock, Larry Fink, tentang Bitcoin. BlackRock telah mengajukan permohonan untuk menerbitkan ETF Bitcoin Trust, dan sejak itu, harga Bitcoin terus meningkat. Luke melihat hal ini sebagai tanda bahwa keuntungan dari inovasi masa depan akan mengalir ke dalam Bitcoin.

Namun, permohonan-permohonan untuk ETF Bitcoin sebelumnya belum mendapatkan persetujuan dari SEC. Namun, laporan menunjukkan bahwa BlackRock memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendapatkan persetujuan untuk ETF, dengan hanya satu permohonan yang ditolak dari 576 permohonan yang diajukan. Dengan berbagai faktor ini, Bitcoin terus menunjukkan kenaikan harga yang signifikan, dan minat terhadapnya terus tumbuh, terutama di Amerika Serikat.