Bagikan:

JAKARTA - Sony baru saja meluncurkan smartphone premium Xperia Pro di Amerika Serikat (AS). Ponsel ini hadir sebagai ponsel 5G pertama Sony untuk pasar AS dan harganya cukup tinggi. Smartphone premium ini dilepas di harga 2.499 dolar AS (Rp. 35 jutaan).

Harganya yang mahal berarti ponsel ini bukan untuk semua orang. Sony menargetkan profesional; pengguna yang dapat mengubah perangkat menjadi monitor kamera eksternal melalui input HDMI.

Selain itu, konektivitas 5G dapat digunakan untuk mengunggah atau melakukan streaming langsung dengan cepat.

Terlepas dari input HDMI dan dukungan US 5G, perangkat keras Xperia Pro tidak berbeda dengan Xperia 1 II.

Xperia 1 II diluncurkan di AS dengan konektivitas 4G sementara di Eropa, ia hadir dengan dukungan 5G. Model ini selanjutnya tidak akan diluncurkan di Eropa, menurut Sony.

Xperia Pro (Sony)

Dari segi spesifikasi, Xperia Pro menampilkan layar OLED 6,5 inci dengan aspek rasio 21:9 yang tinggi dan resolusi sub-4K 3.840 x 1.644 piksel.

Perangkat ini didukung oleh prosesor Snapdragon 865 dan mengemas baterai 4.000 mAh. Pada bagian belakang, ponsel ini memiliki fitur kamera lebar 12 MP, telefoto, dan ultra-wide.

Ponsel ini berjalan di sistem operasi yang didasarkan pada Android 10 dan hanya dibekali tingkat patch keamanan September 2020 meski sudah berganti tahun menjadi tahun 2021

Input HDMI terletak di bagian bawah ponsel sementara port USB Type-C digeser ke kiri untuk memastikan port HDMI berada di tengah.

Sony mengatakan itu mampu mengambil hingga streaming video 4K 60 fps HDR dan harus bekerja dengan kamera apa pun yang memiliki output HDMI untuk memberi Anda pandangan yang lebih jelas tentang apa yang sedang difoto.

Lebih lanjut, Xperia Pro mendukung Sub-6GHz dan mmWave 5G, dan Sony mengklaim bahwa ia memiliki susunan antena mmWave empat arah yang unik untuk memaksimalkan penerimaan.

Ada juga aplikasi visualisator jaringan built-in yang dapat ditetapkan ke tombol pintasannya untuk membantu Anda menemukan posisi terbaik untuk mendapatkan sinyal.