Google DeepMind Bakal Rilis Chatbot yang Lebih Kuat dari ChatGPT
DeepMind mengaku sedang membuat pesaing yang lebih canggih dari ChatGPT. (foto: dok. google)

Bagikan:

JAKARTA - Lab riset spesialis Kecerdasan Buatan (AI) milik Google, DeepMind mengaku sedang membuat pesaing yang lebih canggih dari ChatGPT.

Dijuluki Gemini, chatbot menggunakan teknik dari AlphaGo, sistem AI DeepMind yang pertama mengalahkan manusia profesional di permainan papan Go pada 2016, dan memanfaatkan kemampuan mengesankan dari Model Bahasa Besar (LLM).

Dalam wawancaranya dengan Wired, CEO dan salah satu pendiri DeepMind Demis Hassabis menyatakan, Gemini dirancang untuk mengembangkan chatbot yang melebihi kemampuan pemimpin pasar saat ini, ChatGPT milik OpenAI, sekaligus hadir dengan lebih bertanggung jawab.

Jika semua berjalan lancar, Hassabis mengungkapkan Gemini akan memiliki kemampuan untuk merencanakan atau menyelesaikan masalah dan menganalisis teks.

“Pada tingkat tinggi, Anda dapat menganggap Gemini sebagai kombinasi dari beberapa kekuatan sistem tipe AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang luar biasa dari model besar. Kami juga memiliki beberapa inovasi baru yang akan sangat menarik," ujar Hassabis.

Selain itu, Gemini akan menggabungkan pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran penguatan. Menurut Wired, pembelajaran penguatan melibatkan penghargaan sistem AI untuk perilaku tertentu dan atau menghukum perilaku yang tidak diinginkan.

Dengan tujuan, mengajar sistem perilaku mana yang akan ditunjukkan dalam situasi tertentu. Saat ini, dikatakan Hassabis Gemini sedang dalam pengembangan, proses yang diperkirakan berlangsung beberapa bulan dan bisa memakan biaya puluhan bahkan ratusan juta dolar.

Melansir TechCrunch, Selasa, 27 Juni, Gemini bukan terobosan pertama DeepMind pada LLM. Tahun lalu, perusahaan memperkenalkan Sparrow, chatbot yang dirancang untuk memberikan jawaban yang tidak aman atau tidak pantas atas pertanyaan. Diklaim, versi beta pribadi Sparrow akan hadir tahun ini.