Bagikan:

JAKARTA -Alat-alat AI sedang merevolusi pembelajaran dan penelitian di era digital saat ini dengan menyediakan kemampuan canggih dan solusi efektif. Alat-alat ini menggunakan kecerdasan buatan untuk mempercepat berbagai tugas, meningkatkan output, dan menyajikan data yang berharga.

Consensus, QuillBot, Gradescope, Elicit, dan Semantic Scholar adalah lima alat AI terkenal yang sering digunakan di bidang pembelajaran dan penelitian.

1. Consensus

Tujuan mesin pencari Consensus AI adalah untuk mendemokrasikan pengetahuan ahli dengan membuat temuan penelitian tentang berbagai subjek menjadi mudah diakses. Mesin canggih ini, yang berjalan dengan GPT-4, menggunakan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menganalisis dan mengevaluasi konten web.

Ketika Anda mengajukan "pertanyaan yang tepat," model AI tambahan akan memeriksa publikasi dan mengumpulkan data yang relevan untuk menjawab pertanyaan Anda. Frase "pertanyaan yang tepat" mengacu pada pertanyaan yang mengarah pada temuan yang didukung dengan baik, seperti yang ditunjukkan oleh tingkat keyakinan berdasarkan jumlah dan kualitas sumber yang digunakan untuk mendukung hipotesis.

2. QuillBot

QuillBot adalah asisten penulisan kecerdasan buatan (AI) yang membantu orang membuat konten berkualitas tinggi. Alat ini menggunakan algoritma NLP untuk memperbaiki tata bahasa dan gaya penulisan, mengubah kalimat, dan meningkatkan keselarasan karya secara keseluruhan.

Kemampuan QuillBot untuk memparafrase dan mengulang teks adalah salah satu kekuatannya. Hal ini dapat sangat berguna jika Anda ingin menjaga keaslian pekerjaan penelitian Anda dan menghindari plagiarisme sambil menggunakan data dari sumber sebelumnya.

QuillBot juga dapat merangkum makalah penelitian dan menawarkan penggunaan kata dan kalimat yang berbeda untuk membantu Anda menyampaikan pemikiran Anda dengan kata-kata sendiri. QuillBot dapat membantu Anda menambah variasi dalam tulisan Anda dengan merekomendasikan struktur kalimat yang berbeda. Fitur ini dapat meningkatkan keterbacaan dan alur penelitian Anda, yang akan lebih menarik bagi pembaca.

Selain itu, ChatGPT dan QuillBot dapat digunakan bersama. Untuk menggunakan ChatGPT dan QuillBot secara bersamaan, mulailah dengan hasil dari ChatGPT dan kemudian transfer ke QuillBot untuk penyempurnaan lebih lanjut.

3. Gradescope

Gradescope adalah alat AI yang digunakan secara luas di lembaga pendidikan sebagai alat penilaian dan umpan balik otomatis. Proses penilaian tugas, ujian, dan proyek pemrograman oleh instruktur dapat dikurangi secara signifikan dengan otomatisasi. Algoritma pembelajaran mesinnya dapat menguraikan kode, mengenali tulisan tangan, dan memberikan umpan balik mendalam kepada mahasiswa.

4. Elicit

Elicit adalah platform  penelitian yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang memudahkan pengumpulan dan analisis data. Alat ini menggunakan pendekatan NLP untuk menggali informasi berharga dari data tidak terstruktur, termasuk jajak pendapat, wawancara, dan posting media sosial. Peneliti dapat dengan cepat menganalisis jumlah teks yang besar menggunakan Elicit untuk menemukan tren, pola, dan sentimen.

Dengan antarmuka Elicit yang mudah digunakan, peneliti dapat dengan mudah merancang survei yang dipersonalisasi dan mendistribusikannya kepada partisipan tertentu. Untuk memastikan pengumpulan data yang benar dan relevan, alat ini dilengkapi dengan fitur canggih, termasuk percabangan, validasi jawaban, dan logika skip.

Selain itu, Elicit juga menawarkan analisis dan visualisasi data secara real-time untuk membantu akademisi menganalisis dan menginterpretasi data dengan baik. Dengan desain yang user-friendly dan kemampuan yang kuat, Elicit mempermudah proses penelitian, menghemat waktu, dan meningkatkan pengumpulan data bagi peneliti di berbagai bidang studi.

5. Semantic Scholar

Semantic Scholar adalah mesin pencari akademik yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) yang memberikan prioritas pada konten ilmiah. Alat ini menganalisis makalah penelitian, mengekstrak informasi penting, dan menghasilkan rekomendasi yang relevan dengan konteks menggunakan teknik pembelajaran mesin dan NLP.

Peneliti dapat menggunakan Semantic Scholar untuk melakukan penelitian terkait, melihat tren penelitian baru, dan tetap up-to-date dengan perkembangan terkini dalam bidang studi mereka.

Memanfaatkan AI dalam penelitian dengan bertanggung jawab penting untuk menjaga standar moral dan mencegah plagiarisme saat menggunakan alat penelitian AI. Plagiarisme adalah penggunaan kata-kata, gagasan, atau karya orang lain tanpa memberikan kredit atau izin yang sesuai. Ketika menggunakan alat penelitian AI, berikut adalah panduan yang dapat diikuti untuk mencegah plagiarisme dan menjunjung tinggi standar etika:

- Memahami tujuan dari alat penelitian AI.

- Menyebutkan sumber dengan benar.

- Memparafrase dan mensintesis informasi.

- Memverifikasi informasi dari beberapa sumber.

- Memeriksa batasan hak cipta.

- Mengulas dan mengedit konten yang dihasilkan oleh AI.

- Mencari alat AI yang mengedepankan etika.

Meskipun alat penelitian AI dapat membantu meningkatkan proses penelitian dan penulisan, penting untuk menjaga integritas akademik dan mematuhi standar etika. Selalu berusaha memberikan pengakuan yang adil kepada orang lain dan memastikan bahwa karya Anda mencerminkan pemikiran dan pemahaman Anda sendiri.