Bagikan:

JAKARTA - Setelah insiden peretasan pada aplikasi transfer file MOVEit Progress Software, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menawarkan jutaan dolar bagi siapa saja yang memberi informasi terkait geng Cl0P.

Di bawah program Hadiah untuk Keadilan (RFJ), sebanyak 10 juta dolar AS atau setara Rp150 miliar akan diberikan kepada informan untuk informasi yang menghubungkan serangan ransomware Clop dengan pemerintah asing.

"Apakah Anda memiliki info yang menghubungkan CL0P Ransomware Gang atau aktor dunia maya jahat lainnya yang menargetkan infrastruktur penting AS ke pemerintah asing?," tweet Departemen Luar Negeri AS melalui akun RFJ-nya.

"Kirimi kami informasi. Anda bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan hadiah," imbuhnya

Departemen Luar Negeri juga menyiapkan server Tor Secure Drop khusus yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi tentang CL0P dan pelaku ancaman lainnya.

CL0P alias TA505, merupakan geng ransomware berbahasa Rusia yang mengklaim telah menyerang ratusan organisasi melalui cacat dalam aplikasi MOVEit, seperti dikutip dari Computing, Selasa, 20 Juni.

Serangan dimulai pada 27 Mei, selama liburan panjang Hari Peringatan AS, yang kemudian geng ransomware CL0P mengklaim telah mencuri data dari ratusan perusahaan.

Namun, CL0P telah menyatakan di situs webnya, data apa pun yang diambil dari lembaga pemerintah akan dihapus. Sayangnya, minggu ini CL0P mulai memeras perusahaan dengan mencantumkan nama mereka di situs kebocoran data.

Geng tersebut juga mengancam akan mempublikasikan data sensitif yang dicuri dari BA, BBC, Shell, Universitas Johns Hopkins dan lainnya, jika uang tebusan tidak dibayarkan.

Minggu lalu, beberapa lembaga pemerintah federal AS, termasuk Departemen Energi juga disusupi. Pemerintah AS mencurigai kemungkinan pemerintah Rusia juga terlibat di dalamnya.