Bagikan:

JAKARTA - Elon Musk, pemilik Twitter Inc., mengumumkan bahwa Twitter akan segera membayar para pembuat konten terverifikasi untuk iklan dalam balasan mereka. Pembayaran pertama akan mencapai sekitar 5 juta dolar AS (Rp74,4 miliar).

Dalam cuitannya, Musk menyatakan, "Perlu dicatat, pembuat konten harus terverifikasi dan hanya iklan yang ditampilkan kepada pengguna terverifikasi yang akan dihitung."

Sejak Elon Musk membeli Twitter pada Oktober lalu, platform ini mengalami kesulitan mempertahankan pengiklan yang ragu tentang penempatan iklan mereka setelah perusahaan melakukan pemecatan ribuan karyawan.

Langkah ini dilakukan ketika CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino, seorang veteran periklanan dari NBCUniversal, akan memimpin platform media sosial ini.

Pada Maret lalu, Musk menyatakan bahwa layanan pesan ini menghasilkan sekitar 5 atau 6 sen per jam perhatian dari pengguna dan dapat meningkatkan jumlah tersebut menjadi 15 sen atau lebih dengan iklan yang lebih relevan dan tepat waktu.