Cara Aktifkan Monetisasi Twitter atau X, Dulang Cuan dari Konten
Ilustrasi platform microbloging X atau Twitter (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara aktifkan monetitasi Twitter atau X ternyata cukup mudah. Pengguna platform microblogging yang telah berganti nama menjadi X ini bisa melakukan monetisasi dengan dua cara, yakni melalui program iklan dan fitur berlangganan.

Dengan melakukan monetisasi, para kreator bisa mendulang cuan dari konten yang telah dibagikan.

Kendati demikian, sebelum dapat memonetisasi akun Twitter atau X, pengguna terlebih dahulu harus memenuhi standar monetisasi konten. Apa saja? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Standar Monetisasi Konten di Twitter atau X

Dikutip dari laman Help Center Twitter, standar monetisasi konten di Twitter yang harus dipenuhi pengguna antara lain:

  • Konten tidak boleh mempromosikan produk atau layanan ilegal seperti narkoba, rokok, alkohol, senjata, perjudian, atau undian.
  • Konten tidak boleh mengandung konten vulgar atau pelecehan terhadap anak-anak di bawah umur.
  • Konten tidak boleh menggambarkan kekerasan atau penyiksaan terhadap manusia atau hewan.
  • Konten tidak boleh berkaitan dengan tragedi, konflik, atau kekerasan massal.
  • Konten tidak boleh berisi informasi palsu, menyesatkan, atau tidak memiliki dasar yang kuat.
  • Konten yang akan diomnetisasi harus memiliki lisensi yang sah.
  • Konten yang dimonetisasi tidak boleh mengandung materi pornografi atau seksual.

Bila standar monetisasi konten di atas bisa dipenuhi, pengguna bisa melakukan monetisasi akun Twitter.

Cara Aktifkan Monetisasi Twitter atau X

Telah disinggung di atas, ada dua cara yang bisa dilakukan pengguna untuk mengaktifkan monetisasi Twitter atau X, yakni melalui program iklan dan fitur langganan.

Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

1. Cara monetisasi konten di Twitter atau X melalui program iklan

Untuk dapat melakukan monetisasi konten di Twitter melalui program bagi hasil iklan (ads revenue sharing), ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengguna, di antaranya:

  • Mempunyai setidaknya 500 pengikut (follower)
  • Berlangganan X Premium (dulu bernama Twitter Blue) atau akun organisasi terverifikasi (verified account)
  • Mempunyai setidaknya 5 juta tayangan (impression) twit/postingan dalam 3 bulan terakhir
  • Konten kreator mempunyai akun Stripe (platform pembayaran digital) untuk proses pembayaran uang dari bagi hasil iklan.

Setelah syarat tersebut terpenuhi, pengguna bisa melakukan monetisasi konten melalui program ads revenue sharing dengan langkah-langkah berikut ini:

  • Buka akun Twitter dan klik tombol “Lainnya” di bagian kiri.
  • Berikutnya, pilih opsi “Monetisasi”, lalu klik “Pengaturan”.
  • Aktifkan Monetisasi untuk video baru dengan Pre-roll Amplify untuk mengizinkan monetisasi otomatis pada semua video yang diunggah.
  • Pilih kategori konten yang relevan.
  • Bila Anda ingin mengindari tampilnya kategori iklan tertentu di konten video yang diunggah, Anda bisa mengaturnya di bagian “Kecualikan kategori pengiklan”.
  • Sertakan tag yang sesuai tanpa terlalu banyak tag yang bisa membatasi iklan yang cocok.
  • Bila Anda ingin menghindari pengiklan tertentu di konten video, Anda bisa memasukkan nama pengguna mereka di bagian “Kecualikan pengiklan”.
  • Terakhir, klik “Simpan”.

2. Cara monetisasi konten di Twitter atau X melalui fitur langganan

Cara monetisasi konten di Twitter lewat fitur berlangganan adalah sebagai berikut:

  • Pastikan Anda memenuhi persyaratan, termasuk berusia di atas 18 tahun, tinggal di negara yang mendukung fitur berlangganan, mempunyai akun Twitter aktif minimal tiga bulan, memiliki profil lengkap alamat email terverifikasi, dan lainnya.
  • Hubungkan atau tautkan akun Twitter dengan aku Stripe yang terverifikasi.
  • Pastikan Anda memiliki follower minimal 500 dan sudah mengunggah konten dalam 30 hari terakhir.

Demikian informasi tentang cara aktifkan monetisasi di Twitter. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.